Jelly Ice Cube, Inovasi Es Batu yang Bisa Dipakai Berulang Kali

Es Batu Foto: Thinkstock

Es batu bermanfaat memberikan sensasi dingin terhadap minuman. Namun, es batu bisa dengan mudah cair begitu saja dalam waktu yang relatif cepat. Tetapi, baru-baru ini sejumlah peneliti telah membuat terobosan baru, yakni es batu jeli yang bisa bertahan lama bahkan dipakai berulang kali.

Es batu terobosan baru itu diklaim tidak akan meleleh dan dapat menjaga makanan tetap dingin saat dikirim. Inovasi ini diberi nama jelly ice cubes, yang akan tahan hingga 13 jam dan dapat digunakan kembali. Ya, untuk digunakan kembali es batu ini hanya perlu dibilas dan dimasukkan kembali ke dalam freezer.

“Kamu dapat menggunakannya selama 13 jam untuk mendinginkan, mengumpulkannya, membilasnya dengan air, dan memasukkannya ke dalam freezer untuk dibekukan lagi untuk penggunaan berikutnya,” ujar Gang Sun, seorang profesor di departemen teknik biologi dan pertanian di University of California, Davis dikutip dari Futurity.

Tak hanya dapat digunakan kembali, es batu itu juga mencegah kontaminasi silang yang terjadi antara lelehan air dengan jamur yang ditemukan dalam kantong es plastik. Es batu jelly muncul setelah Luxin Wang, seorang profesor di University of California, Davis yang juga menjadi bagian dari penelitian, melihat jumlah es yang digunakan di pabrik pengolahan ikan.

Ia juga memperhatikan adanya kontaminasi silang yang dapat disebarkan oleh air lelehan es batu di antara produk atau ke saluran pembuangan. “Jumlah es yang digunakan oleh lokasi pemrosesan ikan ini sangat besar, kita perlu mengendalikan patogen,” ujar Wang.

Sun juga menambahkan bahwa jamur yang ditemukan di bungkus es plastik; yang juga digunakan pada bungkus makan siang sekolah untuk anak-anak, sering ditemukan dalam paket pengiriman.

“Ketika es mencair, itu tidak dapat digunakan kembali. Kami pikir kami bisa membuat es padat yang berfungsi sebagai media pendingin dan dapat digunakan kembali,” ujar Gang Sun.

Es batu ini mengandung lebih dari 90 persen air dan komponen lain untuk mempertahankan dan menstabilkan struktur. Begitu disentuh, es batu ini terasa begitu lembut layaknya jeli dan dapat berubah warna mengikuti suhu suatu tempat.

es batu Foto: Thinkstock

Jiahan Zou, seorang mahasiswa pascasarjana PhD yang telah mengerjakan proyek tersebut selama dua tahun terakhir mengatakan, potongan air beku yang dapat digunakan kembali ini dirancang sesuai bentuk dan ukuran yang dibutuhkan.

Pada tes awal telah menunjukkan bahwa kotak es batu itu dapat menahan hingga 22 pon atau 11 kilogram tanpa kehilangan bentuk. Es batu jeli menawarkan alternatif es tradisional yang berpotensi mengurangi konsumsi air dan dampak kerusakan lingkungan.

Mereka juga menawarkan suhu yang stabil untuk mengurangi pembusukan makanan. Sehingga sangat cocok untuk perusahaan persiapan makanan, bisnis pengiriman, dan produsen makanan yang perlu menjaga barang agar tetap dingin. Penelitian tersebut pun telah dimuat dalam jurnal Sustainable Chemistry & Engineering.

Wah, menarik sekali, ya?

Reporter: Destihara Suci Milenia