Jual Bahan Pokok dan Makanan Sehat, Strategi FIT Gourmet di Tengah Pandemi

3 Mei 2020 14:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan di FIT Market Foto: dok.FIT Market
zoom-in-whitePerbesar
Makanan di FIT Market Foto: dok.FIT Market
ADVERTISEMENT
Layanan katering dan makanan sehat, FIT Gourmet resmi meluncurkan FIT Market pada awal April lalu. Layanan baru dalam aplikasi FITCO tersebut menyediakan bahan pokok hingga makanan siap santap.
ADVERTISEMENT
Layanan baru ini juga menjawab kebutuhan masyarakat yang kian beragam meski #dirumahaja. Sejak diberlakukannya PSBB di beberapa kota, tak sedikit masyarakat yang mulai kesulitan melengkapi kebutuhan rumah. Dengan begitu, belanja online menjadi pilihan yang mau tak mau dijalankan --termasuk membeli bahan makanan.
Terlebih saat ini merupakan bulan Ramadhan, kebutuhan akan di rumah pun semakin bertambah. Bukan sekadar makanan untuk distok, permintaan akan bahan pangan natural dan sehat pun meningkat.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, FIT Market menghadirkan delapan kategori yang dianggap mewakili kebutuhan pokok dapur rumah tangga. Terdiri atas kategori protein seperti ayam, daging, seafood, telur, kategori sayuran, kategori buah-buahan, kategori bumbu dapur, kategori nasi/mie/lentil, kategori fresh bakery, kategori susu, dan kategori minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, Jeff Budiman, CEO dan Co-founder FITCO (FIT Company) mengatakan, ada juga pilihan makanan ready to heat yang siap santap; seperti rendang, ayam rica-rica, daging maranggi, kering kentang, teri kacang, dan kering kentang.
Makanan di FIT Market Foto: dok.FIT Market
"Untuk bahan pokok masih ambil dari distributor. Seperti kita ketahui banyak restoran dan bisnis lainnya yang terdampak virus corona hingga mengalami penurunan omset, kita di sini juga willing to support satu sama lain. Kalau makanan ready to heat kita produksi sendiri karena kita kan memang punya katering." jelas Jeff saat kumparan hubungi via telepon, Sabtu (2/5).
Guna menekan penyebaran virus corona, Jeff mengungkapkan kalau barang produksi FIT Market sudah disesuaikan dengan standar kebersihan. Misalnya makanan siap santap dibungkus dengan cara divacum, dan setiap tiga jam sekali ada sesi bersih-bersih di central kitchen mereka.
ADVERTISEMENT
Sedangkan barang yang telah dipesan via aplikasi dengan sistem pre-order tersebut akan diantar keesokan harinya. Bekerjasama dengan Lalamove, FIT Market juga memperhatikan kebersihan kurir yang akan mengantarkan makanan dengan membekali masker serta hand sanitizer.
Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock
Pengiriman makanan dari FIT Market akan dikenakan biaya ongkos kirim mulai dari Rp 18 ribu, tergantung jaraknya. Namun, untuk transaksi di atas Rp 500 ribu tidak akan dikenakan biaya ongkos kirim alias gratis. Pengiriman FIT Market saat ini menjangkau wilayah Jakarta, Tangerang, dan Depok.
Dengan menghadirkan bahan pokok dan makanan siap santap Jeff berharap, bisa lebih mengajak orang untuk tetap #dirumahaja. Dengan begitu penyebaran virus corona pun bisa ditekan.
"Kita selalu mendukung pemerintah dan mengikuti peraturan yang ada. Kebetulan restoran-restoran kami juga dari dulu kebanyakan konsepnya take away, begitu pun sekarang dengan kami melengkapi layanan di tiga lini kami sebelumnya diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Bersama mari kita bahu membahu membangun kembali Indonesia supaya ini bisa cepat normal dan perekonomian kembali pulih juga," tutupnya.
ADVERTISEMENT