Jus VS Smoothies, Mana yang Lebih Baik untuk Sarapan?

22 Februari 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jus semangka Foto: Shhutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Jus semangka Foto: Shhutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu sering berharap punya lebih banyak waktu untuk menyiapkan makanan untuk sarapan sehat dan memperhatikan apa saja yang dimakan? Sayangnya, enggak semua orang punya banyak waktu untuk menyisihkan waktu yang cukup untuk menyiapkan sarapan yang sehat.
ADVERTISEMENT
Padahal, sarapan adalah langkah penting untuk memulai hari dengan energi dan fokus yang baik. Namun, ada solusi yang praktis dan cepat untuk memastikan kamu mendapatkan asupan nutrisi yang penting di pagi hari, salah satunya dengan mengonsumsi jus atau smoothies.
Bagi orang-orang yang memiliki sedikit waktu untuk sarapan, jus atau smoothies sering kali menjadi pilihan karena mudah untuk disiapkan. Selain mudah dikonsumsi kamu juga bisa mendapatkan asupan nutrisi yang penting di pagi hari.
Berbicara soal minuman sehat, kira-kira mana yang lebih baik untuk dikonsumsi ya? Berikut perbandingannya seperti dikutip dari Health Shots.
Dalam dunia minuman sehat, mungkin kita sering mendengar tentang smoothies dan jus. Lantas, apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya?
ADVERTISEMENT
Jus merupakan minuman yang diekstraksi dari buah-buahan atau sayuran segar dengan proses memisahkan cairan dari seratnya. Proses ini biasanya melibatkan penggunaan alat seperti juicer, yang memisahkan cairan buah atau sayuran dari seratnya.
Meskipun memberikan vitamin dan mineral dalam dosis instan, jus mungkin kekurangan serat yang ditemukan dalam buah atau sayuran utuh.
Sementara smoothies adalah campuran buah dan sayuran yang dicampur dengan susu atau yogurt. Mereka memiliki tekstur yang lebih kental daripada jus karena menyertakan seluruh buah-buahan dan sayuran, termasuk seratnya. Smoothies menawarkan manfaat nutrisi dari buah-buahan dan sayuran, sambil mempertahankan seratnya yang penting untuk pencernaan yang sehat.
Lantas bagaimana cara memilih minuman sarapan terbaik?
Menurut ahli gizi Manjula Sridhar, sebelum memilih minuman sarapan, pertimbangkan hal lainnya, terutama untuk kamu yang sedang menjalani diet. Faktor-faktor seperti kandungan gula, asupan serat, kebutuhan protein, dan jumlah kalori secara keseluruhan harus turut andil dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
Mari kita bandingkan kekurangan dan kelebihan dari minuman tersebut.
Ilustrasi Granola Smoothies. Foto: Shutter Stock
Kelebihan smoothies
Kekurangan smoothies
Ilustrasi perempuan minum jus. Foto: Sirinn3249/Shutterstock
Kelebihan jus
ADVERTISEMENT
Kekurangan jus
Salah satu kekurangan utama dari jus segar adalah kurangnya serat. Proses membuat jus menyebabkan hilangnya sebagian besar serat dari buah-buahan dan sayuran yang digunakan, sehingga mengurangi manfaatnya bagi sistem pencernaan.
Pada akhirnya, membuat minuman sarapan bergizi melibatkan pemilihan bahan-bahan berkualitas tinggi, meminimalkan tambahan gula, dan memprioritaskan sumber makanan utuh untuk mengoptimalkan manfaat nutrisi.
Dengan memahami perbedaannya kamu bisa mempertimbangkan tujuan kesehatan pribadi dan memilih bahan-bahan padat nutrisi adalah kunci untuk menciptakan minuman pagi yang sehat.