Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pernah membayangkan kopi dicampur sirup obat batuk? Kombinasi keduanya mungkin terdengar aneh bin ajaib. Tapi, kreasi menu itu betul-betul ada.
ADVERTISEMENT
Pei Pa Koa Latte, namanya. Racikan kopi tak awam itu dibuat oleh kedai kopi anyar bernama Yatta Coffee. Baru dibuka dua bulan lalu, kepopuleran mereka langsung melejit gara-gara kopi uniknya.
“Iseng saja sih, coba-coba saja. Apalagi di Singapura dan Amerika juga lagi ngehits minuman campur obat batuk. Akhirnya kita coba, kalau dicampur kopi seperti apa,” kata Budiyanto, pemilik Yatta Coffee saat ditemui kumparan (21/4).
Mereka menggunakan sirup obat batuk herbal Pei Pa Koa sebagai campurannya. Obat ini sejatinya kerap digunakan dalam pengobatan tradisional di China.
Komposisinya terdiri dari berbagai bahan-bahan herbal. Mulai dari akar licorice, daun loquat, jahe, biji aprikot, beri China, dan berbagai rempah lainnya.
“Espresso yang kami gunakan juga pakai 100 persen Arabika Flores Bajawa. Ada after taste karamelnya,” imbuh Budiyanto.
Kami pun mencoba bagaimana sensasi rasa yang ditawarkan kopi campur obat batuk herbal ini. Sang barista lalu meracik fresh milk dan satu shot espresso. Baru kemudian sirup obat batuk dituang sebagai sentuhan akhir.
ADVERTISEMENT
Untuk meresapi cita rasanya, kami mencoba dua varian —yang panas dan pakai es. Sesapan pertama, sensasi semriwing dari menthol langsung terasa. Rasa beri China-nya cukup kuat, tapi tak membuat rasa kopinya tenggelam.
Paduan kopi, susu, dan obat batuknya cukup seimbang. Tambahan es batunya membuat intensitas rasa jadi agak berkurang.
Sementara pada varian yang hangat, rasa dari obat batuknya lebih kuat. Sensasi dingin khas menthol memenuhi tenggorokan, disusul dengan cecapan buah beri China. Kopinya pun tak terlalu strong, cenderung creamy.
Meski tak menggunakan gula dalam racikannya, tambahan sirup obat batuk sudah mempermanis rasanya.
Segelas Pei Pa Koa Latte sendiri dibanderol seharga Rp 28 ribu. Karena termasuk menu seasonal, sajian kopi ini cuma tersedia sampai akhir bulan April saja.
“Kalau sekarang sih menu ini jadi best seller, tiap hari selalu best seller,” ungkap pebisnis sekaligus penggemar kopi ini.
ADVERTISEMENT
Selain menu kopi obat batuk, Yatta Coffee juga menawarkan berbagai pilihan kopi sehat. Hampir semua variannya tak memakai gula dan krimer, dan diganti dengan pemanis alami seperti madu.
Setelah mencicipi kopi campur sirup obat batuk China tersebut, untungnya kami tak merasakan efek mengantuk berat. Yang ada cuma rasa dingin-dingin segar yang mampir di tenggorokan.
Kalau tertarik mencobanya, kamu bisa menyambangi outlet Yatta Coffee di Pluit Village lantai 3, atau memesannya lewat ojek online.