Kata Ahli, Suplemen Kunyit Tak Dianjurkan untuk Pengidap Celiac dan Batu Ginjal

16 Maret 2021 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum lemon dan kunyit Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum lemon dan kunyit Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama ini kita mengenal kunyit sebagai salah satu rempah yang dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Dengan warna kuning pekat dan wangi yang khas, rimpang ini sering digunakan untuk menambah warna alami pada makanan hingga membantu menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Rempah nusantara yang sudah berusia ratusan tahun ini memiliki sifat anti-inflamasi, oleh karenanya sering dijadikan sebagai obat herbal berbagai macam penyakit kronis.
Meski dinilai sangat sehat, agaknya tidak semua orang dengan leluasa bisa mengonsumsi kunyit dalam sehari-hari. Mengutip Eat This, ketika kunyit diolah menjadi bentuk kapsul suplemen, maka akan timbul beberapa efek samping yang membahayakan untuk kesehatan, lho.
Menurut Dr. Vikki Petersen yang merupakan ahli gizi dan tulang serta dokter pengobatan fungsional, umumnya aman bila seseorang hanya mengonsumsi antara 500-1.000 miligram kunyit per hari. Jika sudah melewati batas angka tersebut, maka ditakutkan kunyit dapat mendatangkan penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
Kunyit Foto: Shutter Stock
"Suplemen kunyit mengandung silikon dioksida, berguna untuk mencegah penggumpalan. Serta adanya penambahan tepung, pada komposisi suplemen mengandung kadar gluten, kadar gluten ini bisa berbahaya bila diminum oleh seseorang yang menderita penyakit celiac atau intoleransi gluten," jelas Dr. Vikki Petersen.
ADVERTISEMENT
Harfiahnya, kurkumin yang menjadi komposisi utama pada kunyit bertanggung jawab atas kekuatan anti-inflamasi, akan tetapi konsentrasi senyawa itu sendiri tidak terlalu tinggi. Maka dari itu, kebanyakan suplemen kunyit tidak terlalu berpengaruh sebagai vitamin dalam tubuh.
Tetapi, jika ada dari kalian yang ingin tetap mengonsumsi suplemen kunyit ini, maka lebih baik seimbangkan dengan makanan yang dibumbui lada hitam. Kenapa? Karena kurkumin tidak terlalu berpengaruh untuk tubuh, tapi lada hitam dapat membantu penyerapan kurkumin terhadap tubuh sebanyak 2.000 persen.
Ilustrasi sakit batu ginjal Foto: dok.shutterstock
Kendati demikian, bila mengonsumsi kurkumin secara berlebihan juga mampu merusak pencernaan dan menimbulkan rasa mual, lho. Jadi pastikan untuk selalu minum suplemen dalam batas yang normal saja.
"Bukan hanya berbahaya bagi pengidap celiac, tapi suplemen ini juga berbahaya bagi orang-orang yang memiliki batu ginjal. Oksalat dalam kunyit dianggap sangat keras dan dapat memperburuk kondisi batu ginjal tersebut," tambah Petersen.
ADVERTISEMENT
Intinya, menjadikan kunyit sebagai obat memanglah baik, selama itu dikonsumsi secara alami. Beda halnya saat menjadi suplemen, akan banyak efek samping yang tidak diinginkan justru membahayakan tubuh.
Nah, apabila kamu berencana untuk minum suplemen kunyit, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak terjadi hal-hal buruk di kemudian hari, ok?
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya