Kata Ilmuwan, Ganti Piring Makan Bentuk Oval Bisa Kurangi Sampah Makanan

3 Maret 2021 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piring warna-warni Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Piring warna-warni Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ilmuwan dari University of Illinois mengungkapkan bahwa dengan hanya mengganti bentuk piring makan mampu membantu mengurangi food waste. Ya, sampah makanan merupakan permasalahan dunia. Termasuk di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Negara tersebut sudah sejak lama memiliki kasus terkait sampah makanan. Dan, menurut Brenna Ellison, profesor di Departemen Pertanian dan Ekonomi Konsumen (ACE), mengganti bentuk piring bulat menjadi oval dengan permukaan lebih kecil; secara signifikan mampu mengurangi sisa makanan.
“Orang Amerika menyia-nyiakan sekitar 31 persen makanan yang tersedia di tingkat ritel dan konsumen,” kata Ellison, dikutip dari New Food Magazine.
Penemuan ini bukan bentuk usaha pertama mereka. Ellison sebelumnya, bekerja sama dengan University Housing di Illinois dalam kampanye pendidikan untuk mengurangi limbah makanan. Sayangnya, kampanye itu kurang sukses. Sehingga dia mencoba dengan meneliti pergantian bentuk piring makan ini.
Makan Tengah di Kam's Roast. Foto: Toshiko/kumparan
Thurman Etchison, asisten direktur fasilitas makan dan operasi peralatan di University of Illinois, mengatakan penelitian tentang sampah makanan tahun 2016 di kantin kampus, menunjukkan sekitar 3,3 ons (93,5 gram) makanan terbuang dari setiap porsi yang disajikan. Itu berarti, 14.875 pound (6.747 kilogram) per minggu di enam lokasi ruang makan perumahan.
ADVERTISEMENT
Maka itu, Ellison dan rekan penulisnya Rachel Richardson, mantan mahasiswa pascasarjana di ACE, dan Melissa Pflugh Prescott, asisten profesor di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia, melakukan peninjauan terhadap dua piring berbeda.
Piring bulat dan oval diuji di setiap lokasi. Mereka juga memastikan menyajikan menu yang sama untuk kedua jenis piring itu. Kemudian, mereka mendekati pengunjung yang sedang makan, dan meminta mengambil gambar serta menimbang makanan.
Sampah makanan Foto: Shutter Stock
Selanjutnya, pengunjung diminta untuk mengisi lembar survei. Saat mereka selesai makan, para peneliti pun kembali mengambil gambar piring mereka.
Alhasil, penelitian yang melibatkan 1.200 responden itu menemukan adanya pengurangan signifikan pada mereka yang makan menggunakan piring oval.
Secara jelasnya, persentase sampah makanan menurun. Dari yang 15,8 persen karena menggunakan piring bulat, saat ini hanya menjadi 11,8 persen karena piring oval. Artinya, hampir 20 gram (0,7 oz) lebih sedikit sampah makanan berkurang per piringnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, para ilmuwan ini pun percaya bahwa mengubah bentuk piring kini bisa menjadi solusi sederhana mengurangi food waste. Nah, apa kamu sekarang tertarik mengganti bentuk piring di rumah?