Kenali Beef Marbling Standard Pada Daging Steak

Steak Hotel by HOLYCOW! Foto: Toshiko/kumparan

Kalau dulu steak identik dengan makanan untuk bangsawan, kini potongan daging panggang itu bisa dinikmati siapa saja. Namun, bila berbincang soal steak, ada banyak kaidah yang membuat hidangan satu ini jadi lebih rumit; sebut saja potongan dan tingkat kematangan.

Kali ini kumparan akan membahas soal beef marbling standard (BMS) pada daging steak. Daging steak berkualitas, selain memiliki tekstur lembut, juga punya tingkat marbling yang baik.

Dikutip rilis dari Steak Hotel by HOLYCOW!, marbling biasa ditemukan pada daging steak jenis wagyu —jenis sapi asal Jepang yang bisa juga dikembangbiakkan di negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat.

Marbling sendiri merupakan kandungan lemak intraotot yang ada pada daging steak. Semakin banyak marbling, maka daging akan semakin lembut dan juicy.

Ada 12 tingkat BMF pada daging steak. Harga daging pun akan semakin melonjak bila marbling-nya semakin banyak.

“Kalau kami biasa menggunakan daging dengan BMS empat sampai enam. Pertimbangannya karena sudah enak dan harga pun masih bisa masuk. Kalau kita naikin marbling-nya lagi, harganya bisa jadi terlalu mahal,” ungkap Wynda Mardio, Founder Steak Hotel by HOLYCOW!.

Wynda Mardio (tengah) dan Kevindra Soemantri (kanan). Foto: Toshiko/kumparan

Sementara itu, Kevindra Soemantri, pengamat kuliner, juga mengungkapkan bahwa adanya range BMS menandakan bahwa daging yang digunakan juga tidak mengalami proses yang aneh-aneh; termasuk kimia.

“Kalau daging yang kita nikmati di satu tempat punya range BMS, itu menandakan kalau dagingya memang seperti itu secara alami. Bayangkan kalau semuanya BMS-nya enam, justru kita harus berpikir, kok bisa BMS-nya rata begitu,” ungkap Kevin lebih lanjut.

Keduanya sama-sama menekankan kalau menikmati steak memang perlu ada edukasi tersendiri. Oleh karenanya, dalam ulang tahun kesembilannya Steak Hotel by HOLYCOW! juga menghadirkan informasi bertema Know The Truth untuk mengupas fakta menarik dari steak. Fakta ini termasuk soal potongan daging, BMS, kematangan steak, dan lainnya.

Steak Hotel by HOLYCOW! Foto: Toshiko/kumparan

Jadi, pastikan kamu juga memahami soal steak supaya dapat menikmatinya dalam rasa terbaiknya.