Kenapa Toples Kue Lebaran Harus Dilapisi Banyak Selotip?

Kue kering toples (Foto: Instagram @jehanfadhilla)

Lebaran sudah di depan mata. Hanya dalam dua hari, umat Islam akan segera merayakan hari kemenangan usai berpuasa selama satu bulan lamanya. Biasanya, topik mengenai Lebaran akan menduduki posisi puncak di media sosial dan akan semakin ramai diperbincangkan.

Dari berbagai topik terkait Lebaran, topik kue kering adalah yang paling banyak dibahas oleh warga net menjelang lebaran. Menariknya, pembahasan mengenai kue kering ini menjadi bahan candaan bagi para warganet.

Kue kering toples (Foto: Instagram @candra_lega_mutiara)

Di Twitter, misalnya, sedang ramai perdebatan mengenai ujung selotip pada toples kue yang dianggap sulit untuk ditemukan. Banyak netizen yang mengungkapkan kesulitannya saat mencari ujung selotip pada toples kue. Mereka pun melontarkan keluhan-keluhan tersebut dengan jenaka. Beberapa di antaranya pun memberi saran agar melakukan latihan terlebih dahulu sehingga nantinya dapat membuka selotip toples dengan mudah.

Beberapa netizen bahkan menggambarkan pencarian ujung selotip sebagai cobaan di bulan Ramadhan dan perjuangan hidup.

Ya, toples kue kering kerap dibungkus dengan selotip yang sangat erat sehingga terkadang menyulitkan kita untuk membukanya. kumparanFOOD pun mencoba bertanya kepada salah satu penjual kue kering untuk mengungkap jawaban mengapa toples kue Lebaran kerap dibungkus menggunakan selotip.

Menurut Tamara, penjual kue kering khas Lebaran, toples kue kering dibungkus menggunakan selotip yang erat agar kualitas kuenya tetap terjamin. Apalagi, toples kue kering yang tersedia di pasaran kebanyakan terbuat dari plastik, sehingga perlu dibungkus dengan erat agar tutupnya tidak mudah terbuka dan membuat kue tercecer keluar.

"Toples kue lebaran yang dijual di pasaran kebanyakan terbuat dari plastik, jadi cukup ringkih dan dapat membuat kue tumpah lalu tercecer keluar, untuk itu perlu dilapisi dengan selotip yang erat," jelasnya.

Kue kering toples (Foto: Instagram @jehanfadhilla)

Selain itu, menempelkan selotip juga dapat mencegah angin masuk ke dalam toples yang dapat membuatnya jadi alot. Dan tentunya, untuk mencegah serangga kecil seperti semut masuk ke dalam toples kue.

Bila merasa kesulitan dalam mencari ujung selotip pada toples kue kering, Tamara menyarankan untuk meraba sisi samping toples sambil memutarnya perlahan untuk menemukan pinggiran atau ujung dari selotip.

Selain itu, usahakan untuk membukanya pelan-pelan agar tidak membuat selotip putus sebelum dapat dibuka seluruhnya.

Jadi, penempelan selotip secara erat tersebut bukan untuk menambah cobaan saat bulan Ramadhan, atau mengingatkan kita akan perjuangan hidup saja, ya. Tetapi, untuk menjaga kualitas kue agar tetap renyah dan nikmat saat disajikan di Hari Raya Idul Fitri. Selamat berjuang mencari ujung selotip di toples kue kering!