Kerap Membingungkan, Apa Perbedaan Restoran, Rumah Makan, Kafe, dan Bistro?

23 Maret 2022 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Restoran. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Restoran. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seringkali dibuat bingung dengan sebutan suatu tempat makan yang terkadang semua tampak sama saja. Biasanya, mungkin kamu sering menyebutnya dengan restoran, rumah makan, kafe, atau bistro. Tapi, pernahkah terbesit tentang apa perbedaan keempat tempat makan ini?
ADVERTISEMENT
Tak perlu bingung, karena kumparanFOOD telah merangkumkan beberapa perbedaan yang perlu kamu tahu dari keempat tempat tersebut. Sebab, jangan sampai kamu salah menyebut, ya dan mungkin akan membuatmu malu.
Walaupun, memang keempat tempat ini sama saja fungsinya, tapi mungkin ada beberapa karakteristik dan perbedaan kecil. Hal ini dijelaskan dalam sebuah buku berjudul Kafepedia: tentang Bisnis Kafe A-Z (2019). Lantas apa perbedaannya? Yuk, ketahui lebih lanjut dalam artikel ini.

Restoran atau eatery

Ilustrasi restoran mewah. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kata restoran berasal dari bahasa Prancis yaitu ‘restaurer’ yang berarti kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik. Dari kata tersebut, kamu jelas bisa melihat kalau restoran adalah tempat untuk menyediakan makanan dan minuman untuk pelanggan yang tentunya dalam kondisi kurang baik. Maksudnya, ya, karena kondisi lapar dan haus yang dialami oleh pelanggan.
ADVERTISEMENT
Untuk restoran, mereka memiliki standar tertentu bagi menu, pelayanan, dan penampilan karyawannya. Restoran juga biasanya membayar PPN atau pajak penambahan nilai.
Adapun restoran yang memiliki konsep kasual, biasa disebut dengan eatery. Tempat makan ini memiliki konsep mirip kafe, namun dari segi menu mungkin yang sedikit berbeda. Lantaran eatery lebih fokus pada menu makanan berat, dan kafe hanya sebatas makanan ringan serta kopi.

Rumah makan

Suasana rumah makan legendaris Ikan Bakar Serba Nikmat, Ciputat Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Berbeda dengan rumah makan yang memang pemiliknya lebih sering tunggal atau hanya satu orang. Rumah makan biasanya adalah sebuah bisnis keluarga. Selain itu, operasional dalam rumah makan juga jarang memiliki standar tertentu dan lebih adaptif. Walaupun dikelola secara profesional, tapi masih saja banyak rumah makan yang tidak memiliki aturan manajemen yang jelas.
ADVERTISEMENT
Untuk cara menghidangkan makanan, rumah makan umumnya menyiapkan terlebih dahulu sehingga pelanggan bisa tinggal memilih saat datang ke rumah makan. Konsep rumah makan pun cenderung dirancang lebih sederhana dibandingkan restoran, contohnya saja warteg.

Kafe

Suasana di kafe Hakuna Matata. Foto: Safira Maharani/ kumparan
Nah, kafe yang sering kamu kunjungi memang betul dirancang untuk nongkrong dan ngobrol. Kafe memang menyuguhkan suasana nyaman agar pelanggan betah berlama-lama di sana untuk menikmati momen nongkrong mereka. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kafe lebih fokus kepada menu ringan dan kopi walaupun banyak juga yang menghidangkan makanan berat. Mereka memiliki tema khas sendiri, biasanya bisa dilihat dari dekorasi ruangan. Hal inilah yang mencerminkan kafe itu seperti apa.
Kafe memiliki banyak fungsi mulai dari tempat nongkrong, mengobrol, bekerja, atau meeting. Menu yang disajikan dalam kafe pun tidak sering berubah-ubah; bisa berubah dalam jangka waktu tertentu untuk meningkatkan suatu menu.
ADVERTISEMENT

Bistro

Rev Bistro, Bali Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Di Indonesia, bistro menjadi tempat yang menyajikan dan menawarkan makanan khas Prancis. Sedangkan di Prancis sebenarnya, tempat ini menjual minuman alkohol. Namun, ada pula bistro yang menyajikan makanan khas Italia.
Fakta uniknya, bistro juga kerap menyajikan makanan berat dan penawaran menu yang berganti-ganti setiap harinya, agar lebih menarik. Bahkan, beberapa bistro menyediakan menu yang berbeda untuk makan pagi dan malam. Suasana di bistro juga lebih mengusung konsep homey, santai, dan kasual. Tak penting bagaimana tema yang diusung, bistro memiliki tujuan utama memenuhi hasrat makan pelanggan dengan makanan nikmat.
Penulis: Ade Naura Intania