Lebih Suka Mana, Kopi Arabika atau Robusta?

13 Agustus 2021 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi arabika dan robusta: teman WFH di masa pandemi, suka yang mana? Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Kopi arabika dan robusta: teman WFH di masa pandemi, suka yang mana? Foto: Shutterstock.
Pandemi berhasil mengubah cara kita beraktivitas, mulai dari pekerjaan yang kini harus beralih menjadi work from home (WFH), komunikasi yang serba virtual, hingga kafe atau restoran yang tidak dibuka untuk makan di tempat.
Di sisi lain, pandemi tetap tidak dapat mengubah beberapa kebiasaan yang sudah melekat di masyarakat. Seperti fakta bahwa orang-orang Indonesia gemar menikmati kopi.
Apalagi selama di rumah aja, salah satu cara untuk bersantai adalah dengan menikmati secangkir kopi nikmat sebelum atau setelah bekerja. Apakah kamu juga melakukannya?
Ya, Indonesia merupakan salah satu surga bagi para pecinta kopi. Tak hanya terkenal di kalangan masyarakat lokal, bahkan turis mancanegara pun rela bepergian jauh supaya dapat menikmati kopi autentik dari Indonesia.
Kopi yang tumbuh di Indonesia beragam dan memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerahnya; tergantung bagaimana proses pertumbuhan dan persiapannya. Di negeri ini sendiri, terdapat dua spesies kopi yang mendominasi, yakni Arabika dan Robusta.
Sebagai spesies kopi yang paling banyak dipakai secara nasional, kopi arabika dan robusta bisa ditemukan dengan mudah di mana-mana. Mulai dari pasar hingga coffee shop, dua jenis kopi inilah yang akan kalian temukan.
Nah, jika kamu merupakan caffeine addict yang harus minum kopi setiap hari, sudah tahukah kamu soal perbedaan kopi arabika dan robusta? Kira-kira, mana yang lebih pas untuk dinikmati saat sedang berkegiatan di rumah aja? Ini perbedaannya!

Apa perbedaan rasanya?

Kopi arabika dan robusta memiliki perbedaan rasa yang signifikan. Yuk, coba! Foto: Shutterstock.
Soal rasa, tentunya kopi arabika dan robusta memiliki ciri khasnya masing-masing. Banyak yang berkata bahwa arabika lebih sulit ditanam sehingga rasanya lebih spesial, tetapi robusta yang berkualitas baik juga tak kalah karena memiliki rasa yang unik dan mengejutkan.
Lantas, mana yang benar? Daripada semakin bingung, yuk, kita cari tahu dari pakarnya langsung! Pakar traveling dan penulis asal Kanada, Dena Haines menemukan bahwa kopi arabika yang diolah dengan baik akan terasa unik dan dengan sedikit sensasi manis.
Rasa manis yang ditemukan beragam, biji kopi dari Seattle memiliki rasa manis kacang, sedangkan biji kopi dari Sumatra terasa seperti manis herba alami, dan masih banyak lagi. Ada pula yang terasa fruity karena menyerupai rasa beri. Rasa pahit yang dirasakan juga lebih ringan.
Sedangkan jika rasa kopi robusta terkenal dengan sensasi cokelat pahit yang akan mendominasi lidah. Kopi robusta dikatakan lebih berat di lidah, seperti sedang makan dark chocolate. Lalu diakhiri dengan aftertaste kacang.
Selain itu, kopi robusta juga dapat menghasilkan crema (busa kopi) yang cantik dan lezat, membuatnya sangat cocok dibuat menjadi latte alias kopi susu. Sebaliknya, untuk kopi arabika, kita lebih disarankan menikmatinya dengan cara cold brew.

Kopi arabika dan robusta, mana yang lebih strong?

Kira-kira, lebih strong yang mana, ya? Foto: Shutterstock.
Dari penjelasan singkat mengenai karakteristik di atas, bisa kita simpulkan bahwa kopi robusta tentu memiliki rasa yang lebih strong ketimbang kopi arabika.
Hal ini dapat terjadi karena kopi robusta memiliki getah asam yang merupakan bentuk pertahanan pohon kopi robusta. Alhasil, bukan hanya rasanya yang lebih pahit dan kasar, tetapi tingkat keasaman kopi robusta pun lebih tinggi.
Dilansir Perk Coffee, rasa dari kopi robusta juga seringkali mengejutkan para penikmatnya, entah akan terasa lebih tajam atau bahkan lebih asam. Tak lain dan tak bukan, perubahan rasa ini disebabkan oleh proses oksidasi dari getah asam yang masih tertinggal di biji kopinya.
Meskipun kopi robusta menang telak karena lebih strong dari segi rasa, kopi arabika juga punya karakternya sendiri. Karena tumbuh di pohon kopi yang penuh dengan bunga, kekuatan kopi arabika berada pada aroma yang strong ketika diseduh dengan air panas.

Kandungan kafein mana yang lebih tinggi?

Supaya aman di lambung, pastikan kandungan kafein dalam kopinya cocok untukmu! Foto: Shutterstock.
Sebelum buru-buru membahas tentang kandungan kafein dalam kopi, perlu diketahui bahwa rasa yang strong atau kepahitan dari kopi yang kamu minum tidak menentukan kandungan kafeinnya.
Jadi, daripada berasumsi sendiri, lebih baik cari tahu atau bertanya dulu. Jangan sampai kandungan kafein yang berlebihan akhirnya memengaruhi kerja lambung atau waktu istirahatmu.
Dilansir jurnal penelitian Adams and Russell, kopi robusta memiliki kandungan kafein hampir dua kali lebih banyak dibandingkan kopi arabika. Kafein yang terdeteksi pada kopi robusta adalah sebanyak 2,7 persen, sedangkan kopi arabika hanya mengandung 1,5 persen.
Kandungan kafein yang tinggi dalam kopi robusta biasanya dimanfaatkan untuk beragam tujuan. Mulai dari stimulan untuk mendapatkan dukungan energi, hingga untuk proses produksi kopi instan.
Namun, walaupun demikian, apakah kamu pernah membayangkan apa jadinya jika kopi robusta dan arabika digabungkan menjadi satu sajian kopi dalam kemasan sachet? Rasa yang kaya dan nikmat, ditambah dengan strong dan kandungan kafein yang seimbang; inilah kopi kita butuhkan untuk menemani WFH saat dari rumah!
TOP Coffee Barista Special Blend, enaknya no debat! Rasanya klasik, seperti diracik sendiri oleh barista. Foto: Shutterstock.
Tak perlu bingung lagi! Kini kopi instan yang dibuat dari perpaduan kopi arabika dan robusta hadir untukmu dalam TOP Coffee Barista Special Blend.
Hadir dengan rasa yang eksklusif, layaknya sedang dibuatkan oleh barista di kafe favoritmu, TOP Coffee Barista Special Blend merupakan kopi gula yang memiliki aroma dan rasa kopi strong, sangat pas untuk kamu yang adalah penikmat kopi gula.
Diproses dengan modern untuk menghasilkan kualitas terbaik, TOP Coffee Barista Special Blend sudah lengkap dengan gula yang pas, tanpa adanya tambahan perisa atau pemanis buatan.
Jadi, kamu suka kopi arabika atau robusta? Apa pun pilihanmu, jawabannya ada dalam TOP Coffee Barista Special Blend.
Dapatkan TOP Coffee Barista Special Blend di warung, minimarket, pasar swalayan, atau secara online melalui e-commerce di sini!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan TOP Coffee