Mahasiswa ITB Buat Permen Jeli Kaya Multivitamin dari Daun Kelor

20 Februari 2025 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permen jeli karya mahasiswa ITB. Foto: Dok. ITB
zoom-in-whitePerbesar
Permen jeli karya mahasiswa ITB. Foto: Dok. ITB
ADVERTISEMENT
Permen jeli selalu menjadi favorit anak-anak karena rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal. Apalagi, permen ini hadir dalam berbagai warna dan bentuk yang menarik, membuatnya semakin digemari.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik kelezatannya, konsumsi permen jeli yang berlebihan bisa membawa dampak kurang baik bagi kesehatan. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kandungan gulanya yang tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, gula dalam permen dapat meningkatkan risiko gigi berlubang pada anak. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Selain itu, masih banyak permen jeli di pasaran yang mengandung pewarna dan pemanis buatan. Menjawab permasalahan ini, tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Program Studi Rekayasa Pertanian angkatan 2021, Winona Putri Layyina, Nabilla Putri, dan Danelzha Tansy Aurelia menciptakan inovasi berupa permen jeli sehat yang kaya multivitamin dan terbuat dari daun kelor.
Melihat pengolahan daun kelor di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Ya, daun kelor memang dikenal sebagai daun sejuta manfaat. Dilansir dari laman WebMD, tanaman ini mengandung banyak vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Daunnya memiliki kandungan kalium yang hampir setara dengan pisang serta vitamin C yang sebanding dengan jeruk. Selain itu, daun kelor juga kaya akan kalsium, protein, zat besi, dan asam amino yang berperan dalam proses penyembuhan serta pembentukan otot.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, daun kelor juga merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Zat ini berfungsi melindungi sel dari kerusakan serta berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa antioksidan dalam daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi kadar lemak dalam darah dan tubuh.
Mahasiswa ITB pun memberi nama 'Keloré' untuk permen jeli inovatif mereka. Produk ini dibuat dari bahan alami dan pastinya halal.
Hasil inovasi ketiga mahasiswa ini pun berhasil meraih juara ketiga pada ajang National Creativepreneur Festival 4th (C-FEST 4th) 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
C-FEST merupakan kompetisi tingkat nasional yang diadakan Program Studi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertujuan menggali ide-ide bisnis yang kreatif, orisinal, visioner, serta implementatif dari mahasiswa aktif di seluruh Indonesia dalam bentuk Business Model Canvas. Mengusung tema "Halalpreneur", kompetisi ini berfokus pada inovasi beretika yang mendukung konsep keberlanjutan di berbagai sektor industri.
Permen jeli karya mahasiswa ITB. Foto: Dok. ITB
“Keloré lahir dari sebuah proses yang panjang, diawali dengan brainstorming ide dari setiap anggota, hingga akhirnya kami sepakat memilih Keloré sebagai produk yang akan dikembangkan. Kami yakin bahwa produk ini memiliki potensi besar melihat manfaatnya yang beragam serta popularitas healthy gummy food yang sedang berkembang,” ujar Winona seperti dikutip dari laman ITB, Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
Setelah memilih produk, tim mulai melakukan riset lebih dalam mengenai pasar, tren produk sehat untuk anak-anak, serta faktor-faktor yang dapat membuat produk ini menarik di mata konsumen. Proses riset ini membantu tim merumuskan konsep produk yang jelas, termasuk keunggulan yang ditawarkan serta strategi pemasaran yang tepat.
Faktor kunci kesuksesan tim dalam lomba ini adalah kerja sama yang solid, persiapan matang, dan kemampuan menyampaikan ide secara menarik serta terstruktur.
“Jangan takut mencoba! Ide sederhana bisa berkembang menjadi sesuatu yang besar jika dipersiapkan dengan matang dan dikerjakan bersama-sama. Persiapkan diri, tetap kreatif, dan selalu belajar dari pengalaman,” ujar Nabilla.