Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Makan Pizza Selama Sebulan, Pria Ini Klaim Berat Badannya Turun 6 Kg
13 Februari 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit![Ilustrasi Makan Pizza Foto: Ivanko80/Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1541758670/ygfkpf74tqhewmrvbr7a.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, seorang pria asal Portsmouth justru memilih cara yang berbeda. Alih-alih menghindari makanan cepat saji , ia justru mengonsumsinya setiap hari selama satu bulan sebagai bagian dari eksperimen dietnya.
"Dulu saya memiliki hubungan yang buruk dengan makanan dan sering melihat orang-orang menganggap makanan olahan sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, makanan tidak perlu dibatasi hanya karena kita ingin menghilangkan sedikit lemak perut," kata Jayden Lee (18), dikutip dari Daily Mail, Kamis (13/2).
Lalu, apakah eksperimennya berhasil? Jayden mengklaim bahwa metode diet yang ia jalani membuahkan hasil. Selama satu bulan, ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 13 pon atau sekitar 5,9 kg.
Remaja yang tengah menempuh kualifikasi Level 3 sebagai personal trainer ini menantang dirinya sendiri untuk mengonsumsi satu pizza kecil berukuran 9,5 inci setiap hari selama sebulan penuh.
ADVERTISEMENT
Dalam eksperimennya, ia memilih berbagai varian pizza favoritnya dari Domino’s, seperti Mighty Meat, Tuna Supreme, Meatball Marinara, dan Pepperoni Passion. Selain berhasil menurunkan berat badan, ia juga mendapatkan keuntungan lain, yakni diskon dari restoran tersebut, dengan total pengeluaran sekitar £255 (sekitar Rp 5,1 juta).
Jayden ingin membuktikan bahwa kunci utama dalam menurunkan berat badan adalah menciptakan defisit kalori, yaitu suatu kondisi di mana jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit daripada yang dibakar oleh tubuh. Ia mengklaim bahwa tubuhnya tetap sehat, tidurnya nyenyak, dan ia mampu mengontrol rasa lapar meski mengonsumsi pizza setiap hari.
"Saya tidak punya keluhan, kecuali harus menunggu pesanan Domino's yang terkadang cukup membosankan," ujarnya.
Selama eksperimen ini, Jayden mengonsumsi antara 2.200 hingga 2.500 kalori per hari, menciptakan defisit sekitar 500 kalori. Ia memulai diet ini dengan berat badan 73,3 kg dan berhasil menurunkannya menjadi 67,1 kg dalam satu bulan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, ia hanya berencana menjalankan eksperimen selama 21 hari, tetapi kemudian memperpanjangnya hingga akhir Januari. Meskipun menu hariannya didominasi pizza, Jayden tetap memasukkan makanan lain yang kaya protein ke dalam pola makannya.
Ia mengonsumsi pancake protein pisang, oatmeal cokelat berprotein, telur orak-arik dengan sayuran, serta bagel dengan selai kacang, pisang, dan madu. Selain itu, ia juga makan kentang goreng air fryer dengan ayam dan sayuran, Chicken Big Mac wrap, serta semangkuk besar agar-agar.
"Kecintaan saya pada pizza semakin bertambah selama tantangan ini. Saya mencoba berbagai kombinasi, mulai dari daging panggang hingga tuna di atas pizza," ungakpnya.
Tak hanya itu, Jayden juga mengaku tetap aktif berolahraga dengan lima sesi latihan gym per minggu serta menargetkan 45 menit latihan kardio setiap hari, meskipun kadang durasinya lebih pendek atau lebih panjang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga rutin berjalan kaki selama lima hingga sepuluh menit setelah makan dan memastikan dirinya tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.
Menurut Jayden, tidak ada makanan yang benar-benar dilarang dalam proses diet. Bahkan, jika sesekali ia melebihi batas kalori harian, ia tidak menganggapnya sebagai masalah besar.
"Tantangan ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Makanan seharusnya tidak ditakuti atau dihindari saat ingin menurunkan lemak, tetapi justru bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat secara keseluruhan," pungkasnya.