Makan Sama Kulitnya Lebih Sehat, 5 Buah dan Sayuran Ini Tak Perlu Dikupas

com-Buah dan sayuran. Foto: Shutterstock

Saat akan menyantap buah dan sayuran, seringkali kita mengupas kulitnya. Tujuannya, selain supaya lebih higienis, kulit buah dan sayuran tersebut dibuang karena bagi sebagian orang terasa aneh.

Padahal, kulit buah atau sayuran ternyata mengandung banyak antioksidan, serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi ketimbang dagingnya.

Pendiri Wholitarian Lifestyle, Malina Malkani, MS, RDN, CDN, kandungan serat pada buah atau sayuran yang tidak dikupas bisa mencapai lebih dari 33 persen. Sementara, kandungan antioksidannya bisa 328 kali lipat lebih tinggi.

Kendati demikian, kandungan nutrisi yang ada di masing-masing makanan berbeda satu sama lain. Tergantung pada jenisnya. Selain itu, tak disarankan pula untuk mengonsumsi buah atau sayuran yang punya kulit bertekstur keras atau tak enak disantap.

Lantas, buah atau sayur apa saja yang sebaiknya tak dikupas? Berikut ulasannya.

1. Buah Peach, pir, dan plum

Ilustrasi Buah Peach Foto: Shutterstock/New Africa

Enggak hanya bagian dagingnya, ternyata kulit buah peach, pir, dan plum kaya akan serat, nutrisi, dan antioksidan.

Menurut studi Department of Nutrition, Institute of Hygiene and Environmental Medicine, Tianjin pada tahun 2003 menemukan, mengupas kulit peach akan mengurangi kadar antioksidan sebesar 13-48 persen.

Jangan lupa, untuk selalu mencuci hingga bersih sebelum menyantapnya, ya.

2. Apel

Ilustrasi Apel Hijau dan Apel Merah. Foto: Shutter Stock

Mengutip Reader's Digest, kulit buah apel mengandung serat tak larut, vitamin C, vitamin A, dan kuersetin yang baik bagi kesehatan.

Meski demikian, kulit apel telah terpapar oleh pestisida, sehingga harus dicuci hingga benar-benar bersih; atau pilihlah jenis produk apel yang ditanam secara organik.

3. Tomat

Ilustrasi Tomat Foto: goffkein.pro

Kandungan flavonoid yang tinggi ternyata ada di kulit tomat. Kandungan ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Pacific Journal Cancer Prevention di tahun 2017, juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi tomat dengan kulitnya dapat meningkatkan ketersediaan asupan nutrisi tubuh.

4. Terong dan zucchini

Ilustrasi terong. Foto: Shutter Stock

Bila ingin meningkatkan asupan serat, flavonoid, dan magnesium, kamu bisa mengonsumsi terong bersama kulitnya. Bukan itu saja, hampir seluruh nutrisi pada terong dan zucchini terletak di bagian kulitnya.

5. Kiwi dan mentimun

Ilustrasi makan kiwi dengan kulitnya. Foto: Shutterstock

Apakah kamu tahu kalau kulit buah kiwi sebenarnya bisa dimakan? Ya, makan buah kiwi beserta kulitnya akan menambah asupan vitamin C sebanyak tiga kali lipat, lho.

Sementara, kulit mentimun mengandung vitamin K, serat, dan kalium yang punya banyak manfaat kesehatan.