Makanan Artis: Geprek Bensu Ruben Onsu vs Ayam Gedebuk Next Carlos
PerbesarADVERTISEMENT
Buat pencinta ayam geprek, pasti kamu sudah tak asing lagi dengan Geprek Bensu , bukan? Tapi, apa kamu sudah pernah mencoba Ayam Gedebuk ala Next Carlos?
ADVERTISEMENT
Sejatinya dua bisnis kuliner ini menyajikan ayam goreng dengan sambal khas masing-masing. Tapi, kira-kira mana yang lebih nikmat dan pedas, ya?
Bermula dari Geprek Bensu merupakan usaha kuliner pertama pembawa acara Ruben Onsu pada 2017. Bisnisnya ini sempat tersandung kasus plagiarisme lantaran merek ayam gepreknya mirip dengan brand lain. Kendati kasus tersebut berbuah panjang.
Hingga kini Geprek Bensu masih menjadi salah satu pemain bisnis ayam geprek yang populer di Indonesia. Namun, beberapa model bisnis ini pun masih menjamur, seperti kini food vlogger Next Carlos turut menjadikan ayam goreng sebagai sajian utama dalam bisnis kuliner nya.
Next Carlos membuka usaha Ayam Gedebuk pada 2019. Gedebuk merupakan singkatan dari "gerobak uduk" yang mana memang ia mengandalkan pilihan nasi uduk sebagai pendamping ayam goreng. Kini usahanya tersebut sudah memiliki cabang hampir di seluruh kota besar Indonesia. Terakhir, ia baru saja membuka cabang baru di Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Kedua merek tempat makan ayam goreng ini pun membuat kumparanFOOD penasaran akan rasanya. Kami memutuskan memesan keduanya melalui platform pemesanan makanan di aplikasi ojek online. Lantas, bagaimana perbedaan rasa dari kedua merek ayam goreng ini? Yuk, simak review kami selengkapnya.
Geprek Bensu dengan ayam goreng tepung, Ayam Gedebuk sajikan ayam goreng ungkep
Begitu membuka kedua bungkus makanan ini tampilan ayam gorengnya sudah tampak berbeda. Geprek Bensu membalut ayamnya dengan lapisan tepung renyah, laiknya fried chicken ala Amerika. Sementara, Ayam Gedebuk terlihat seperti ayam goreng yang diungkep dengan bumbu kuning.
Sehingga, saat menggigit ayam Geprek Bensu langsung dominan terasa renyah dan gurih dari tepung yang menyelimutinya. Akan tetapi, daging ayamnya tak sekaya rasa Ayam Gedebuk, yang memang ayam gorengnya diungkep terlebih dahulu dengan rempah-rempah sehingga rasanya lebih berbumbu. Untuk melengkapi ayam gorengnya terdapat pula kremesan renyah nan gurih.
ADVERTISEMENT
Nasi uduk vs nasi putih
Pada kedua paket ayam goreng ini yang juga menjadi pembeda, adalah jenis nasinya. Kalau Geprek Bensu menyajikan dengan nasi putih, di Ayam Gedebuk kamu wajib mencoba nasi uduk. Tentu, dengan nasi uduk saat menikmati ayam goreng pun terasa lebih kaya di lidah. Terlebih nasi uduknya harum daun salam dan cukup gurih namun tidak terlalu asin.
Untuk tekstur nasi putih pada Geprek Bensu cenderung lembut dan sedikit lengket. Sementara nasi uduk Ayam Gedebuk lebih pulen dan tak lengket, alias gembur.
Sambal bawang Geprek Bensu vs sambal terasi Ayam Gedebuk
Nah, menikmati ayam goreng tentu tak akan sedap bila tak menyantapnya bersama sambal. Kedua merek ayam goreng ini sejatinya menggunakan jenis sambal yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Kalau Geprek Bensu terkenal dengan sambal bawang putih bercampur rawit yang super pedas dan asin; berbeda hal dengan Ayam Gedebuk yang menggunakan sambal terasi agak manis, sementara tingkat kepedasannya lebih ringan.
Pelengkap ayam goreng dan menu makanan lain
Menikmati ayam goreng selain bersama nasi dan sambal, tentu biasanya dilengkapi dengan lalapan. Kendati kedua merek makanan artis ini sama-sama menyajikan lalapan sederhana. Hanya ada dua potong mentimun sebagai lalapan.
Namun, jika kamu pengin menambah lauk, maka kedua tempat makan ini menyajikan menu seperti tahu dan tempe goreng. Kamu pun bisa memesan ekstra sambal bila kurang.
Tak hanya itu, kedua merek ini juga menawarkan paket makanan rice bowl dengan daging ayam suwir. Ada paket Geprek Bensu ayam tumbuk atau Gedebox yang bisa kamu turut cicipi.
ADVERTISEMENT
Jadi, kamu lebih tertarik mencoba sajian ayam Geprek Bensu atau Ayam Gedebuk, nih? Kalau bingung, cobalah keduanya daripada penasaran.
