Makna Seksual di Balik Ajakan Makan Mi Ramyun dalam Serial Drama Korea

kimchi ramen Foto: Shutterstock

Bagi pencinta drama Korea, pasti sudah enggak asing lagi, nih dengan kebiasaan menyantap semangkuk mi ramyun atau ramyeon sebagai makanan favorit di sana. Terkadang, ketika melihat sajian mi ramyun dalam drama-drama tersebut, membuat kita langsung merasa lapar seketika.

Akan tetapi, kecenderungan orang Korea menyantap ramyun itu ternyata menyimpan makna lain di baliknya, lho. Mengutip South China Morning Post, menawarkan mi ramyun dapat digambarkan sebagai ajakan untuk berhubungan cinta.

Sepanjang sejarah negara Korea, mi telah memainkan peran penting dalam masakan dan kebudayaan Korea. Bahan dasar pembuatan mi biasanya terbuat dari gandum, tapi karena produksinya cukup terbatas, oleh karena itu sebagian sayuran juga dipilih untuk menjadi bahan dasar dari mi instan ini.

Menikmati ramen Korea. Foto: Thinkstock

Untuk bisa menyajikan seporsi mi gandum, agaknya dulu hanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan Korea saja, sehingga tidak sembarang orang bisa menyantapnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak resep lain untuk membuat mi semakin lebih lezat juga bernutrisi. Selain karena itu juga, tampaknya sajian mi ini memiliki simbolis tersendiri yang melekat bagi banyak orang di Korea.

Salah satunya mi panjang atau long noodle khas Korea, seringkali dijadikan hidangan utama ketika seseorang sedang berulang tahun dan pada perayaan pesta pernikahan. Dengan harapan bahwa orang tersebut dapat panjang umur serta pernikahannya bisa langgeng.

Sebab nilai kebudayaan yang kuat itu, seperti bisa menjawab pertanyaan mengapa seporsi hidangan mi tidak pernah absen ditampilkan dalam setiap drama Korea. Seperti di drama Uncanny Counter juga Crash Landing on You yang kerap menampilkan visualisasi dari janchi guksu atau mi perjamuan.

Crash Landing on You. Foto: tvN

Adapun implikasi seksual yang sebenarnya tersirat dalam ajakan untuk menikmati semangkuk mi ramyun yang sering ditayangkan dalam drama Korea. Jika diperhatikan, maka banyak obrolan antar pemeran yang menawarkan untuk makan mi ramyun, meski sebenarnya hal ini memiliki konotasi lain dan berujung pada melakukan kegiatan seksual.

Sepertinya, masih banyak orang yang saat ini tidak menyadari akan maksud ganda dari sebuah ajakan makan mi ramyun yang muncul pada setiap drama. Ini juga menandakan bahwa simbolis dari kegiatan makan mi sudah sangat jauh berbeda artinya.

Dahulu makan mi diperuntukkan untuk menyambut atau merayakan hal-hal yang menyenangkan. Tapi kini, ajakan atau kegiatan menikmati mi bisa lebih luas artinya dibanding sebuah perayaan saja.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya