Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Selain petai, jengkol juga sering dihindari karena baunya yang menyengat. Padahal, jenis kacang-kacangan yang memiliki nama ilmiah Archidendron pauciflorum ini mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Semur jengkol salah satunya.
ADVERTISEMENT
Di samping baunya yang khas, jengkol ternyata mengandung segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan. Bahkan, kabarnya jengkol juga bisa mencegah penyakit mag. Benarkah?
Berikut kumparan rangkum manfaat kesehatan mengkonsumsi jengkol.
1. Mencegah penyakit mag
Mag merupakan salah satu gejala kesehatan yang banyak ditemui masyarakat Indonesia. Disebabkan oleh penyakit asam lambung (GERD atau refluks asam lambung) yang membuat seseorang merasa mual, muntah, hingga nyeri dada.
Menurut sebuah penelitian, mag ternyata bisa dicegah dengan mengkonsumsi jengkol. Penelitian yang melibatkan tikus itu menunjukkan adanya perlindungan terhadap gangguan pencernaan, seperti mag.
Masih dalam penelitian yang sama, kelompok tikus yang mengkonsumsi jengkol juga mengalami peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD). Enzim itu memiliki peran penting dalam melindungi lambung dari luka akibat asam lambung.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang berhasil membuktikan kasus ini pada manusia.
2. Mencegah pertumbuhan kanker
Selain bisa mencegah penyakit mag, jengkol juga ternyata bisa mencegah pertumbuhan kanker. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang ada pada jengkol bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Adapun jenis-jenis antioksidan yang ada pada jengkol; seperti polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid.
Menurut penelitian, zat-zat antioksidan itu memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari efek samping radikal bebas yang dapat menyebabkan; penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lain.
3. Mencegah anemia
Selanjutnya, jengkol dapat mencegah penyakit anemia. Hal ini dikarenakan kandungan zat besi yang ada di dalamnya.
Menurut sebuah penelitian yang melibatkan tikus, zat besi yang ada di dalam jengkol memiliki peran penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi kamu yang mudah letih, lemah, dan lelah, konsumsilah jengkol untuk menambah asupan zat besi dalam tubuh.
4. Mengontrol kadar gula darah
Sebuah percobaan yang dilakukan pada tikus berhasil membuktikan bahwa jengkol bisa mengontrol kadar gula darah.
Masih dalam penelitian yang sama, para peneliti juga mengaku melihat kelompok tikus yang mengkonsumsi jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif. Bagi kamu yang belum familier, kelenjar langerhans bertanggung jawab menghasilkan hormon insulin yang bisa mengatur gula darah dalam tubuh.
5. Mencegah kerapuhan tulang
Selain kaya akan zat besi dan protein, jengkol ternyata mengandung kalsium dan fosfor. Dua zat ini kabarnya baik untuk mencegah osteoporosis. Oleh karena itulah, mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup bisa membuat tulang lebih sehat dan kuat.
ADVERTISEMENT