news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Manfaat Kopi Cold-Brew yang Tak Banyak Diketahui

31 Mei 2019 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi cold-brew Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi cold-brew Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejatinya, cold-brew adalah teknik penyeduhan kopi dengan menggunakan air dingin. Biasanya kopi akan direndam dengan air dingin selama 12-24 jam. Metode ini, terkadang membuat cita rasa kopi jadi lebih pahit.
ADVERTISEMENT
Meskipun lebih pahit, setahun belakang ini cold-brew tak kalah menarik perhatian pecinta kopi. Selain rasa dan teknik pembuatannya yang unik, si hitam ini juga mengandung manfaat yang tak kalah mengesankan dari kopi biasa, lho. Apa saja? Simak, yuk!
1. Meningkatkan metabolisme
lemon zist cold brew Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Metabolisme dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan energi saat pembakaran kalori. Semakin tinggi tingkat metabolismenya, maka semakin banyak kalori yang dapat terbuang.
Sama seperti kopi panas, kopi cold-brew juga mengandung kafein yang bisa meningkatkan metabolisme. Mengutip jurnal berjudul The effect of caffeine and albuterol on body composition and metabolic rate tahun 2015, cold-brew bisa meningkatkan metabolisme hingga 11 persen. Sehingga, dapat lebih membantu pembakaran kalori di tubuh.
2. Minuman mood booster
Perubahan hormon membuat perempuan lebih sensitif Foto: Thinkstockphotos
Jika suasana hatimu sedang tidak enak, cobalah teguk secangkir cold-brew. Pasalnya, dalam penelitian berjudul Food Components to Enhance Performance, membuktikan jika kafein dapat meningkatkan suasana hati, terutama pada orang yang kurang tidur.
ADVERTISEMENT
Bahkan, jurnal Royal Australian and New Zealand College of Psychiatrists menemukan bahwa 370.000 orang yang meminum kopi, mengaku memiliki tingkat depresi lebih rendah. Selain itu, meneguk secangkir kopi per hari bisa menurunkan risiko depresi delapan persen.
3. Lebih nyaman di perut
Ilustrasi perut kenyang Foto: Shutter Stock
Penelitian Nature Publishing Group tahun 2011, menemukan minuman dingin memiliki tingkat keasaman lebih rendah, sehingga bisa membuat perut tetap nyaman. Selain itu meminum cold-brew, bisa mengurangi iritasi usus, gangguan pencernaan, hingga asam lambung.
4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Diabetes biasanya disebabkan oleh gula. Foto: pixabay.com
Meminum cold-brew juga dipercaya dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2. Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of analytical methods in chemistry tahun 2012, cold-brew dapat mengatur peptida usus --hormon dalam sistem pencernaan-- yang dapat menjaga gula darah tetap stabil.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi lain juga telah membuktikan, lebih dari 36.900 orang berusia 45-74 tahun yang meminum setidaknya empat cangkir kopi per hari, memiliki risiko diabetes tipe-2 lebih rendah hingga 30 persen.
5. Minuman rumahan
Ilustrasi kopi cold-brew Foto: dok.shutterstock
Mengutip healthline.com, cold-brew, rupanya juga bisa diseduh sendiri di rumah. Cara pembuatannya pun hampir sama dengan menyeduh kopi pada umumnya.
Pertama, siapkan biji kopi sekitar 226 gram yang sudah di-roasting dan digiling, seduh dengan air 480 mililiter dalam botol bertutup rapat. Lalu, dinginkan kopi dalam kulkas selama 12-24 jam. Jika sudah jadi, saring ampasnya.
Saat hendak diminum, sebaiknya campurkan setengah gelas kopi cold-brew dengan setengah air dingin agar cita rasanya tak terlalu pekat. Tertarik membuatnya?
ADVERTISEMENT