Manfaat Teh yang Jarang Diketahui Orang, Bisa Cegah Kanker hingga Demensia!

24 Mei 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyeduh teh. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyeduh teh. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dunia kedua setelah air putih. Minum teh sudah menjadi kebiasaan masyarakat khususnya di Indonesia. Sepertinya sudah tidak asing lagi menemukan teh di segala aktivitas masyarakat Indonesia. Mulai dari minuman yang mendampingi saat makan, memulai aktivitas, hingga saat sakit, teh selalu mendampingi kamu.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini Pertemuan Ilmiah Internasional Keenam Tentang Teh dan Kesehatan diadakan secara virtual (26/4). Mengutip dari Medical News Today, konferensi ini membahas mengenai manfaat teh bagi tubuh kita. Acara yang diselenggarakan oleh Tea Council of teh USA ini bertujuan agar mendorong konsumsi teh yang lebih besar.
Dalam pertemuan tersebut para peneliti mengungkapkan beberapa manfaat teh bagi tubuh, sebagai berikut:

Mengurangi risiko demensia

Ilustrasi perempuan demensia. Foto: Shutter Stock
Kandungan dalam teh salah satunya adalah flavonoid. Teh memiliki banyak varian dan cara membuatnya. Salah satu contoh teh yang memiliki flavonoid tinggi adalah teh hitam. Studi yang dilakukan Lipids in Health and Disease pada 2018 mengungkapkan kandungan flavonoid dalam teh hitam cukup tinggi, kandungan itu baik sebagai antioksidan.
ADVERTISEMENT
Teh dikenal sebagai minuman yang baik untuk menurunkan kadar stress pada seseorang. Hal tersebut karena teh memiliki kandungan kafein yang membuat seseorang lebih rileks. Kandungan flavonoid dalam teh juga memberikan efek perlindungan kognitif dan demensia.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Ilustrasi teh. Foto: Shutterstock
Seorang profesor dari University of Western Australia, Dr. Jonathan Hodgson mengatakan bahwa flavonoid adalah komponen dalam teh yang memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit di pembuluh darah.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan teh yang lebih tinggi, mulai dari sedikitnya 1 cangkir dan hingga 5-6 cangkir sehari (tanpa gula), dikaitkan dengan penurunan risiko demensia,” kata Dr. Jonathan Hodgson.
Selain itu, manfaat flavonoid juga baik untuk penurunan risiko penyakit jantung atau kardiovaskular. Studi oleh National Library of Medicine pada 2020 menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi secangkir teh sehari dapat mengurangi 2 persen risiko penyakit jantung, 4 persen penurunan risiko stroke, dan 4 persen kematian akibat kardiovaskular.
ADVERTISEMENT

Mengurangi risiko kanker

Ilustrasi minum teh. Foto: Shutterstock
Manfaat lain dari teh yang wajib kamu ketahui adalah memberikan efek antikanker. Dr. Raul Zamora-Ros, seorang profesor di IDIBELL Bellvitge Biomedical Research Institute, mengatakan kepada MNT bahwa kandungan flavonoid dalam teh memiliki manfaat dalam menurunkan senyawa kanker; terutama kanker mulut.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Ilustrasi hidup sehat. Foto: Shutter Stock
Dr Dayong Wu seorang profesor di Tufts University, Massachusetts mengatakan manfaat kesehatan dari mengonsumsi teh terutama teh hijau pada sistem kekebalan terbagi menjadi dua kategori. Pertama yaitu perlindungan kepada infeksi yang bekerja langsung melawan masuknya virus dan bakteri. Kedua, adalah antioksidan dan anti inflamasi membantu meringankan penyakit autoimun.
Setelah mengetahui manfaat dari minuman sehat ini, maka tidak perlu ragu lagi dalam mengonsumsi teh. Selain itu, perlu pola hidup dan pola makan sehat agar manfaat dari teh juga bekerja lebih baik dalam tubuh. Yuk, jaga pola hidup sehat dengan mulai mengonsumsi teh tanpa gula, ya!
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana