Manfaat Teripang, Salah Satu Hidangan Khas Imlek

Teripang (Foto: dok.commons.wikimedia.org)

Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, beberapa warga keturunan Tionghoa mulai tampak melakukan persiapannya. Mulai dari mendekor rumah dengan hiasan serba merah hingga berbelanja bahan untuk hidangan di hari H. Ya, euphoria Imlek bukan hanya bisa dirasakan oleh mereka yang merayakannya saja, melainkan hampir seluruh masyarakat. Beberapa pusat perbelanjaan pun tampak dilimpahi aneka makanan khas yang sudah dapat dibeli seperti kue keranjang atau jeruk mandarin.

Selain itu, masih banyak lagi makanan khas Imlek, seperti salah satunya adalah teripang. Hewan yang dijuluki timun laut ini tak ubahnya menjadi hidangan unik yang selalu ada menghiasi meja makan di rumah. Menjelang Imlek, harga teripang pun kian melonjak yang dapat dibanderol hingga jutaan rupiah. Hewan yang juga dikenal dengan nama hoisom itu dijual dalam dua jenis yakni teripang kering dan basah (masih segar).

Teripang (Foto: dok.istimewa)

Layaknya makanan lain yang membawa harapan di setiap kehadirannya saat Imlek, teripang menjadi simbol untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru tersebut. Teripang sendiri biasanya dimasak dengan cara ditumis bersama saus bawang putih kental ditemani jamur atau abalon. Selain ditumis, teripang yang sudah diiris-iris tipis juga menjadi isian dalam sup hangat yang gurih dan kental.

Meski tampilannya sedikit menyeramkan, rupanya ketika dimasak teripang memiliki cita rasa lezat dengan tekstur kenyal yang khas--kalau kata orang-orang mirip dengan kikil. Bukan hanya nikmat disantap, teripang juga menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan.

Mengutip studi yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika Serikat, teripang kering telah menjadi makanan laut dan obat untuk orang Asia sejak berabad-abad lamanya. Makanan laut ini terkenal memiliki protein tinggi dan kadar lemak yang rendah. Teripang juga mengandung asam amino jenis glycine-nya, sehingga disebut-sebut sebagai makanan ramah berat badan.

Teripang (Foto: dok.commons.wikimedia.org)

Selain dapat menjaga berat badan, seperti melansir Healthline, teripang juga mampu menstabilkan kadar gula darah sehingga dapat dimanfaatkan oleh penderita diabetes. Mengkonsumsi teripang juga berfungsi menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kepadatan tulang. Antioksidan, dan flavonoid di dalam teripang pun telah terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh.

Teripang juga kaya akan senyawa triterpene glikosida yang memiliki sifat antijamur, antitumor, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Terlebih lagi, hewan laut ini sangat tinggi kondroitin sulfat, komponen penting dari jaringan ikat manusia yang ditemukan di tulang rawan. Dengan begitu teripang dapat menjadi suplemen yang bermanfaat untuk melawan penyakit sendi seperti osteoarthritis.

Itulah tadi beragam manfaat yang bisa diambil dari mengkonsumsi teripang baik sebagai makanan spesial saat Imlek maupun obat. Sayangnya, bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kerang tidak disarankan untuk mengkonsumsi teripang, ya. Soalnya, teripang masih termasuk dalam keluarga kerang-kerangan.