Marine Debris Ranger, Kegiatan KFC Indonesia Kelola Sampah Laut

21 Februari 2021 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marine Debris Ranger, Kegiatan KFC Indonesia Kelola Sampah Laut Foto: Dok.KFCIndonesia
zoom-in-whitePerbesar
Marine Debris Ranger, Kegiatan KFC Indonesia Kelola Sampah Laut Foto: Dok.KFCIndonesia
ADVERTISEMENT
Terkenal sebagai restoran cepat saji, KFC tak hanya memedulikan kebutuhan pelanggan setianya. Restoran 'jagonya ayam' ini juga memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan. Marine debris ranges merupakan salah satu bukti bahwa mereka juga mencoba membantu menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, program ini sempat tertunda lantaran pandemi. Namun di tahun ini mereka kembali menjalankan program peduli lingkungan laut itu. Program ini terlaksana hasil kerja sama dengan Divers Clean Action (DCA).
KFC Indonesia bersama DCA memulai kembali kegiatan Marine Debris Ranger (MDR) pada 6 Januari 2021 di pantai Pagedongan, Banten sebagai wilayah pertama binaan program ini. Serentak di bulan Januari 2021, program MDR mulai berjalan di empat lokasi lainnya; seperti di Aceh, Jambi, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara.
Program ini menjalankan sejumlah kegiatan bersih-bersih laut. Mulai dari membersihkan pantai dan sungai, edukasi ke sekolah maupun warga setempat, pelatihan pengolahan sampah, serta melakukan sampling sampah ke rumah-rumah warga setempat.
Marine Debris Ranger, Kegiatan KFC Indonesia Kelola Sampah Laut Foto: Dok.KFCIndonesia
Salah satu pelatihan yang dilakukan yakni mengelola sampah laut menjadi ecobrick. Hal ini dilakukan saat di NTB dengan tema 'dari sampah menjadi rupiah.' Program ini memanfaatkan botol plastik yang diisi dengan limbah fleksibel untuk membuat blok bangunan sehingga bisa digunakan sebagai kursi. Program ini mencoba mengajarkan warga setempat untuk mengelola sampah botol plastik, bukan hanya menjualnya ke bank sampah.
ADVERTISEMENT
Lantaran masih dilakukan di tengah pandemi, KFC dan DCA juga menerapkan protokol sesuai anjuran pemerintah; menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Marine Debris Ranger, Kegiatan KFC Indonesia Kelola Sampah Laut Foto: Dok.KFCIndonesia
"Telah berjalan di lima titik lokasi, program ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun dengan total 10 titik lokasi di seluruh Indonesia. Kami berharap melalui program ini masyarakat dapat tergerak untuk turut memberikan kontribusi positif kepada lingkungan bumi pertiwi dengan melakukan langkah kecil seperti pemilahan sampah dan mengelolanya bahkan menjadi sebuah produk yang bernilai tambah," kata Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, seperti dikutip dari rilis yang kumparan terima, Jumat (19/2).
Berdasarkan survei Pusat Penelitian Oseanografi dan Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2020, menemukan bahwa selama pembatasan kegiatan dan adanya kegiatan untuk bekerja di rumah, terjadi peningkatan jumlah sampah rumah tangga. Terutama sampah tersebut berupa sampah plastik, selotip, dan bubble wrap.
Marine Debris Ranger, Kegiatan KFC Indonesia Kelola Sampah Laut Foto: Dok.KFCIndonesia
Berdasarkan data tersebut juga mengungkapkan kurangnya masyarakat dalam berpartisipasi mengelola sampah. Masyarakat dinilai memiliki tingkat kesadaran rendah akan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dengan dilanjutkannya kegiatan Marine Debris Ranger tahun ini, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat dengan cakupan yang lebih luas agar pengelolaan sampah dapat lebih maksimal, serta menekan jumlah produksi sampah ke depannya, terutama yang berujung di perairan Indonesia baik di laut maupun sungai," pungkas Swietenia Puspa Lestari, Penggagas dan Direktur Eksekutif Divers Clean Action.