Meanwhile Coffee, Kedai Kopi Perdamaian Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno

20 September 2018 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah hiruk pikuk para pekerja kantoran dan deru kendaraan yang menyesaki jalanan Perintis, Kuningan, sebuah kedai kopi mungil tampak menyempil di dalam area guest house. Warna hijau tosca yang teduh, dengan kaca jendela lebar, mempertontonkan ruangan yang terlihat hangat dan tenang, sangat kontras dengan kesibukan yang lalu lalang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Meanwhile Coffee, namanya. Kedai kopi ini terbilang masih baru, bahkan usianya belum ada hitungan tahun. Namun, istilah usia hanyalah sekadar angka memang terbukti. Nyatanya, kedai kopi tersebut telah disambangi oleh gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan calon wakil presiden Indonesia, Sandiaga Uno.
Ya, kedai kopi di tengah kawasan Mega Kuningan ini menjadi tempat singgah mereka beberapa waktu lalu. Baik Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, keduanya mengunggah foto mereka saat sedang bercengkrama, tak lupa ditemani dengan secangkir kopi di kedai tersebut.
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Berlokasi di sisi bangunan Kuningan Guest House, Meanwhile Coffee sejatinya tidak memiliki ukuran ruangan yang besar. Meski demikian, ruangannya terasa nyaman dan teduh, karena letaknya yang agak menjorok ke dalam halaman penginapan. Lampu kuning temaram dan alunan musik seakan memberi sekat dari jalanan luar yang padat.
ADVERTISEMENT
Ternyata, memang itulah tujuan dari didirikannya kedai kopi ini. Pemiliknya, Aryo Pradana, ingin memberikan angin segar di tengah padatnya aktivitas kawasan Mega Kuningan. Berawal dari kecintaannya akan kopi, Aryo pun mencoba membangkitkan geliat era third wave coffee--dimana kopi tak hanya dinikmati, namun juga dipedulikan asal-usulnya--di area sentra bisnis itu melalui Meanwhile Coffee.
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
“Kita (Meanwhile Coffee) ingin menerapkan konsep ngopi yang serius, yang setiap hari bisa ngopi. Apalagi di Mega Kuningan sendiri kan masih jarang kedai kopi yang menerapkan third wave seperti ini,” ungkapnya kepada kumparanFOOD saat ditemui di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (19/9).
Lantas, bagaimana dua pejabat negara bisa bertandang ke kedai kopi miliknya?
Kunjungan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno bermula saat Aryo mendadak dihubungi oleh salah satu pihak yang menanyakan jam tutup kedainya. Saat itu pulalah, ia diberi informasi bahwa ‘Jawa Barat 1’ hendak singgah.
ADVERTISEMENT
Kunjungan yang mendadak tersebut tentu cukup mengagetkan, apalagi ia pun tak tahu bahwa setelah Ridwan Kamil tiba, Sandiaga Uno juga datang menyusul. Secangkir kopi Gunung Tilu yang diseduh dengan metode V60 serta secangkir cappucino hangat menjadi saksi perbincangan mereka malam itu.
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Kedai kopi dengan nuansa ruangan serba hijau tersebut memang memiliki berbagai pilihan single origin, baik lokal maupun luar negeri. Didatangkan dari roastery--tempat pengolahan biji kopi--yang berbeda, setiap minggunya pun pilihan yang ditawarkan selalu berganti.
Bahkan, bila beruntung, pengunjung juga bisa mencicipi beans (biji kopi) musiman atau seasonal yang tak setiap waktu tersedia. Misalnya saja, biji kopi yang didatangkan dari roastery asal Italia--Bugan Coffee Lab, yang langsung ludes dalam waktu kurang dari tiga hari. Bagi penyuka biji kopi lokal, single origin Gayo, Ijen, Flores, dan Jawa Barat, menjadi pilihan menu yang tak pernah absen tersedia.
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Untuk menikmati secangkir kopi di Meanwhile Coffee, tak perlu merogoh kocek mahal. Mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 45 ribu saja, kamu sudah bisa menyesap secangkir espresso dari biji kopi pilihan. Tak cuma kopi hitam saja, aneka menu milk-based seperti cappucino, latte, dan es kopi susu juga dapat kamu pesan disini.
ADVERTISEMENT
Ingin mencoba sensasi minum kopi yang berbeda? Tersedia pula menu Barista Combo yang menyajikan racikan minuman espresso-based serta milk-based secara terpisah. Selain itu, Meanwhile Coffee juga menyediakan menu manual brew dengan tingkat kualitas biji kopi yang dapat disesuaikan, apakah ingin biji kopi lokal hasil 'olahan' roastery lokal, biji kopi lokal dari roastery luar negeri, biji kopi impor dari roastery luar negeri, atau yang paling langka, biji kopi seasonal yang tak selalu ada.
Kopi Gunung Tilu Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Gunung Tilu Meanwhile Coffee (Foto: Safira Maharani/ kumparan)
Untuk kamu yang kurang suka dengan kopi, tak perlu khawatir, disini tersedia beragam minuman segar seperti cold-pressed juice, kombucha, dan red velvet latte. Dan, tersedia pula aneka kudapan nikmat yang bisa menjadi teman menyeruput kafein, seperti croissant, brownies, lasagna, hingga nasi bakar yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 10 ribu saja.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik meneruskan kunjungan dari Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno ke kedai kopi ini?
Meanwhile Coffee Alamat: Kuningan Guest House Jl. Perintis No. 16, Jl. Mega Kuningan Barat Jam buka: Sabtu - Kamis, 07.30 - 21.00 Jumat 13.00 - 21.00