Membuat Kreasi Teh Indonesia yang Lebih Kekinian Lewat Tea Blend

Kelas tea blend bersama Ratna Somantri Foto: Dok. Istimewa

Cita rasa teh Indonesia yang khas dengan harum bunga dan buah-buahan memang sudah terkenal sejak lama. Minat akan menikmati teh artisan juga kian diminati, terutama oleh generasi milenial.

Salah satu pakar teh Indonesia, Ratna Somantri pun mengatakan saat ini minat anak muda Indonesia terhadap teh semakin meningkat; terutama terhadap tea blend. Terbukti pula dengan hadirnya merek tea blend lokal yang kian menjamur.

"Dulu tea blend itu masih produk impor dari merek-merek fancy dari luar. Tetapi sekarang banyak produsen tea blend lokal yang mulai bermunculan. Dan, mereka memakai bahan baku teh Indonesia," kata Ratna Somantri, konsultan teh dan pendiri Indonesia Tea Institute, seperti dikutip dari rilis yang kumparan terima (1/7).

Ratna Somantri juga mengamati ketertarikan generasi muda untuk terjun ke dunia bisnis teh dengan menggunakan produk asli Indonesia. Mereka diharapkan bisa mempromosikan teh Indonesia dengan cara mereka yang lebih bisa diterima oleh generasinya. Sehingga membuat teh Indonesia menjadi semakin diminati, sekaligus meningkatkan konsumsi teh per kapita di Indonesia. Upaya ini semoga juga bisa memberi dampak positif pada industri teh di bagian hulu.

Kreasi tea blend Ratna Somantri Foto: Dok.RatnaSomantri

Sudah sejak 2017 lewat Indonesia Tea Institute yang didirikannya, Ratna Somantri kerap mengadakan kelas-kelas teh.

"Kelas tea blend adalah salah satu kelas yang paling banyak peminatnya. Di tahun 2021 ini, kelasnya 100 persen online. Tetapi peminatnya tidak surut, sudah 2x diadakan secara online dan selalu langsung habis seat-nya dalam 1 hari sejak pendaftaran dibuka. Dan, banyak peserta berasal dari luar Jakarta bahkan luar Jawa," tuturnya.

Para peserta di kelas profesional tea blend ini 90 persen adalah generasi milenial. Sebagian besar dari mereka masih bekerja tetapi mulai membangun bisnis teh.

Kelas tea blend Ratna Somantri Foto: Dok. Istimewa

Lewat kelas bersifat semi coaching ini, peserta dibimbing agar bisa membuat tea blend yang layak jual. Termasuk, dibekali dengan pengetahuan mengenai tren teh, serta cara membangun brand teh di Indonesia.

Melalui kelas tersebut, terdapat 6 peserta yang kini telah berhasil meluncurkan merek tehnya sendiri. Pekan lalu mereka pun berhasil meluncurkan tea blend sample set yang terdiri dari 6 tea blend. Menariknya produk tersebut menggunakan 100 persen teh Indonesia.

Kelas tea blend Ratna Somantri Foto: Dok. Istimewa

Menjadi semakin membanggakan karena produk minuman yang dijual dalam jumlah terbatas tersebut langsung laku di pasaran. Hal ini sekaligus menunjukkan minat terhadap teh Indonesia masih tinggi.

Namun menjadi penting, adalah bagaimana membuat produk teh yang sesuai selera tren pasar. Misal, dengan menghadirkan tea blend yang bisa menjadi salah satu cara untuk membuat teh Indonesia semakin diminati generasi muda.