Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Mencicipi Aneka Kuliner Amerika Serikat Kualitas Impor di USDA Travel Show 2023
2 Maret 2023 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat menggelar pameran kuliner dan produk hasil pertanian serta peternakan negeri Paman Sam di Semarang (1/3).
ADVERTISEMENT
Dalam acara bertajuk USDA Travel Show 2023, Chef Degan Septoadji juga ditunjuk untuk memamerkan kebolehannya dalam mengolah makanan dengan bahan-bahan asal Amerika.
Di hadapan para pengunjung, mula-mula chef Degan memasak steak daging sapi dengan butter yang dicampur sambal. Ini merupakan hidangan yang menggabungkan style barat dengan Indonesia.
Daging yang digunakan yakni Beef Striploin US, daging itu dipanggang hingga medium rare. Daging sapi tersebut kemudian diberikan butter yang dicampur dengan sambal sebagai sausnya.
Saat dicoba, perpaduan daging sapi super lembut itu semakin nikmat dengan tambahan butter sambal. Serasa meleleh di dalam mulut.
Tak berhenti sampai di situ, mantan juri Masterchef Indonesia itu juga menghidangkan daging asap ala Amerika. Daging seberat 2,5 kilogram sebelumnya telah diasap selama 24 jam. Potongan daging sirloin itu kemudian disajikan dengan salad dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Saat dicoba daging itu serasa meleleh di mulut. Potongan daging yang tebal bercampur dengan lemak serasa menyatu di dalam mulut. Tak ketinggalan, aroma smokey pekat juga menambah nikmat.
Chef Degan mengatakan kini kualitas daging sapi dari Amerika tak kalah dari negeri Jepang. Amerika telah berhasil mengikuti jejak Negara Sakura untuk menciptakan daging sapi berkualitas.
"Sekarang daging sapi Amerika memiliki kualitas yang sama seperti Jepang karena memang Jepang itu kan sudah dari dulu terkenal dengan kualitasnya, ya. Tapi sekarang sama saja kualitasnya karena perawatan sapinya sama," kata Chef Degan, Kamis (2/3).
Hidangan selanjutnya, dia membuat ikan salmon dengan bumbu acar kuning. Ternyata rasanya cukup enak bila dipadukan. Daging salmon yang lembut, diguyur dengan acar kuning yang menyegarkan.
Usai menikmati masakan kreasi chef Degan, kami juga berkeliling pameran. Dalam acara itu, pengunjung bisa mencicipi berbagai makanan khas Amerika. Mulai dari snack, minuman bersoda, hingga produk kelautan dari Alaska; seperti salmon, Alaskan sablefish, Alaskan dugeness crab, hingga daging US Prime.
ADVERTISEMENT
Agricultural Consellor Emmbassy US, Rey Santella mengatakan, potensi pasar Amerika Serikat di Indonesia sangatlah besar. Setiap tahun ada jutaan USD yang dihasilkan dari kegiatan ekspor-impor dari dua negara.
"Nilai ekspor Indonesia adalah 8 hingga miliar USD ini produk anda (Indonesia) ke AS. Dan mungkin produk ekspor AS adalah 3 miliar USD jadi hampir 3 kali lipat. Ini hanya untuk produk makanan, hasil pertanian, perikanan, dan makanan ternak," ujar Rey.
Rey menyebut, Amerika memiliki berbagai macam produk unggulan. Mulai dari daging-dagingan, seafood, makanan ringan, buah-buahan, makanan kaleng, kedelai, hingga kurma dan kacang-kacangan.
"Kami ingin mencoba mengekspor lebih banyak di sini, dan kami melihat potensi di Indonesia, ini adalah pasar kami untuk perusahaan dan eksportir AS. Indonesia banyak mengekspor produk ke AS juga, minyak sawit, udang. Indonesia adalah pasar nomor satu di Asia Tenggara," jelas dia.
Rey juga memastikan daging sapi yang diimpor dari Amerika memiliki sertifikat halal. Mereka juga bekerja sama dengan badan pangan halal di Indonesia dan Amerika.
ADVERTISEMENT
"Daging sapi halal, karena kita juga memiliki sertifikasinya di Amerika seperti MUI kalau di Indonesia. Jadi kami jamin kehalalannya," pungkas Rey.
Reporter: Intan Khansa