Mencicipi Kue Rangi, Kudapan Manis Khas Betawi yang Mulai Langka

8 Mei 2018 8:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kue rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kue rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indonesia terkenal akan kekayaan kudapannya yang lezat dan beraneka ragam. Mulai dari Sabang hingga Merauke, terdapat bermacam jenis kudapan manis atau gurih yang khas dan pastinya menggoda selera, tak terkecuali wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sebagai daerah asal suku Betawi, Jakarta juga memiliki kue tradisional yang khas. Salah satunya adalah kue rangi, kue asli Betawi bercita rasa gurih dan manis yang terbuat dari tepung sagu serta parutan kelapa.
Pedagang kue rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang kue rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Kamu tak perlu bingung mencari sajian kue rangi yang lezat, Setu Babakan menjadi salah satu tempat yang cocok untuk berburu kue rangi yang mulai langka. Ya, selain menyajikan aneka sajian khas Betawi, di Setu Babakan, terdapat banyak pedagang yang menjajakan kue rangi. Dijual dalam gerobak-gerobak kecil, kue rangi selalu tersaji dalam keadaan hangat sehingga lebih lezat saat disantap.
Bila dilihat sekilas, kue rangi tampak menyerupai kue pancong yang juga merupakan kue tradisional Betawi. Bedanya, kue rangi memiliki ukuran yang lebih kecil dengan tekstur garing dan sangat renyah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tak seperti kue pancong yang disajikan bersama taburan gula putih, kue rangi memiliki saus manis spesial sebagai penambah rasa. Kue rangi disajikan bersama olesan saus kental yang terbuat dari campuran gula merah dan tepung kanji.
Kue Rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kue Rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Dioleskan saat kue rangi masih dipanggang, perpaduan cita rasa gurih dari adonan tepung dan manisnya saus menambah kenikmatan kue renyah ini. Tak cukup di situ saja, sebelum disajikan, kue rangi akan dioles kembali dengan cairan gula hingga menutupi seluruh permukaan kue.
Karena rasanya yang manis, biasanya kue rangi disajikan hangat bersama secangkir kopi atau teh tawar. Kombinasi kopi atau teh tawar akan menetralisir manisnya kue sehingga cocok disantap bagi kamu yang tak terlalu suka dengan sajian manis.
ADVERTISEMENT
Tak hanya rasa lezatnya saja yang menjadi daya tarik kue Betawi ini, salah satu kunci kelezatan kue rangi terletak proses pemanggangan kue yang masih dilakukan secara tradisional. Menggunakan kayu bakar, proses pemasakan inilah yang menghasilkan aroma harum khas pada kue rangi.
Salah satu pedagang kue rangi di Setu Babakan menyebutkan bahwa kue rangi yang asli hanya dipanggang menggunakan kayu bakar. Kayu bakar akan menghasilkan aroma wangi khas yang membuat sajian menjadi lebih menggoda selera. Sebaliknya, bila menggunakan kompor modern, kue akan berbau gas sehingga kurang sedap saat disantap.
Tertarik mencobanya? Disajikan hangat dalam porsi cukup melimpah, untuk seporsi kue rangi, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5 ribu saja. Murah, bukan?
ADVERTISEMENT