Mencicipi Laksamana Mengamuk hingga Corn Flakes Balado

26 Juli 2023 17:26 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Corn Flakes balado sebagai hidangan pembuka dalam menu ala fine dining. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Corn Flakes balado sebagai hidangan pembuka dalam menu ala fine dining. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa sangka corn flakes yang biasa jadi hidangan sarapan bisa dikreasikan menjadi salah satu menu fine dining. Kuncinya adalah presentasi yang menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Sajian unik itu yang dibawakan juru masak dari grup Dailybox saat menjamu beberapa redaktur media di acara Intimate Dining with Nestle Professional di JIE Expo, Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini. Mereka meracik berbagai macam produk Nestle dengan bumbu khas Nusantara dengan presentasi yang mewah dan elegan.
"Bola klengkem alias Corn Flakes balado ini terinspirasi dari side dish di nasi tumpeng," kata Chef Acat memberi sedikit cerita di balik hidangannya.
Secara rasa hampir mirip dengan kentang mustofa, namun Chef Acat menyajikannya dengan tampilan yang atraktif di atas butiran biji hitam yang ditata dengan garnish minimalis. Ia juga menghidangkan steak rembige, tuna gogung dan gulai udang yang tak kalah sedap.
Gulai udang dengan 'caviar' yang terbuat dari kopi Nescafe. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Sebagai penutup, Chef Acat menghadirkan Laksamana Mengamuk. Ini adalah sajian penutup seperti Mango Sticky Rice, dengan ketan yang dibalut mango blanket, potongan buah mangga serta es krim produk Nestle.
Laksamana Mengamuk sebagai hidangan penutup. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
"Jadi pada suatu masa di sebuah daerah, ada seorang Laksamana yang mengamuk karena melihat banyaknya pohon mangga kweni di daerah itu. Dia lalu mengamuk dan menebang semua pohonnya," kata Chef Tio yang juga tim juru masak dari Dailybox.
ADVERTISEMENT

Nestle Professional di Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI)

Nestle Professional menjadi salah satu yang berpartisipasi dalam pameran Food & Hotel Indonesia di JIE Expo pada 25-28 Juli mendatang. Pameran yang diikuti 450 perusahaan lokal dan 300 perusahaan global ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan para pelaku bisnis di bidang makanan dan minuman.
Menurut Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika, industri makanan dan minuman Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,35 persen selama triwulan pertama 2023. Sektor ini juga berkontribusi sebesar 38,61 persen pada sektor nonmigas dan menjadikannya sebagai sektor terbesar pada produk domestik bruto.
Booth Nestle Professsional di Pameran Food and Hotel Indonesia di JIE Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/7).
Nestle Professional yang merupakan anak usaha dari Nestle, hadir sebagai peserta FHI untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka pada pelaku usaha FnB skala kecil, menengah hingga besar.
ADVERTISEMENT
"Kami memberikan 360 solution untuk b2b (business to business), bukan hanya menyediakan ingredients tapi total solution provider," kata Business Manager Nestle Professional Mochamad Machfud.
Salah satu layanan yang diberikan Nestle Professional adalah konsultasi dengan chef dan mysologist berpengalaman untuk memberi solusi kreatif atau mengembangkan menu baru. Mereka juga meminjamkan mesin minuman secara gratis yang bisa dipakai hingga 5 tahun untuk pelanggan dengan syarat tertentu.
"Kita enggak cuma serve brand besar tapi juga UMKM. Gambaran customer kita 34 persen pelanggan bisnis besar, kebanyakan bisnis kecil dan sisanya menengah ke bawah," lanjut dia.