Mencicipi Sajian Katsu Berlapis di Kimukatsu Jakarta

27 Maret 2018 11:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Set Chicken Katsu Blackpaper (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Set Chicken Katsu Blackpaper (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bagi pecinta kuliner khas Jepang tentunya sudah tidak asing lagi dengan menu katsu. Hidangan khas Negeri Sakura yang terbuat dari potongan ayam yang digoreng bersama tepung roti atau tepung panko ini memang begitu digemari.
ADVERTISEMENT
Tak hanya populer di negeri asalnya, hidangan satu ini juga telah dikenal di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terbukti dari banyaknya restoran Jepang yang menjadikan katsu sebagai salah satu menu andalannya.
Dan, salah satu restoran Jepang yang menawarkan katsu sebagai menu andalannya adalah Kimukatsu.
Berlokasi di Mal Kota Kasablanka, Kimukatsu sendiri merupakan restoran katsu asal Jepang yang baru membuka gerai pertamanya di Indonesia.
Kimutkatsu menyajikan menu katsu yang dihidangkan dengan cara yang unik, yaitu dengan menyusun dagingnya hingga 25 lapis. Terdapat beberapa jenis daging yang bisa dipilih, mulai dari ayam, sapi, hingga ikan salmon.
David Soong, komisaris Boga Group (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
David Soong, komisaris Boga Group (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
“Dengan menggunakan 25 layer daging segar, katsu buatan kami menghasilkan tekstur luar yang garing dan bagian dalamnya tetap light dan lembut,” ujar David Soong, komisaris Boga Group saat ditemui kumparan (kumparan.com) pada acara peresmian gerai pertama Kimukatsu di Mal Kota Kasablanka, Senin (26/3).
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) pun berkesempatan untuk mencicipi beberapa menu di gerai Jepang satu ini. Menu pertama yang kami coba adalah satu set chicken katsu black pepper (Rp 45 ribu), berupa potongan katsu yang disajikan dengan nasi, sup miso, dan salad kol.
Set Chicken Katsu Blackpaper (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Set Chicken Katsu Blackpaper (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Saat digigit, tekstur luar katsu terasa renyah. Rasa lada hitamnya pun cukup kuat, namun tak menutupi rasa gurih alami yang berasal dari ayamnya itu sendiri.
Untuk menikmatinya, turut disediakan pula saus racikan khas Kimukatsu. Terbuat dari campuran apel, tomat dan bumbu rahasia, rasa sausnya yang asam terasa sangat cocok saat dipadukan dengan katsu.
Menu kedua yang kami coba adalah tori kawa (Rp 9 ribu), terdiri dari kulit ayam yang digoreng dengan tepung. Saat dicicipi, potongan kulit ayam sangat renyah dan gurih. Terasa semakin lezat dengan disantap dengan saus spicy mayonnaise. Lezat!
Tori Kawa (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tori Kawa (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Selanjutnya kami mencoba cheese & corn katsu (Rp 25 ribu). Berupa bola-bola katsu yang terbuat dari jagung manis yang diberi tepung, keju, lalu digoreng dengan tepung panko. Perpaduan manisnya jagung dan gurihnya keju menghasilkan cita rasa unik yang lumer di mulut.
ADVERTISEMENT
Cheese & Corn Katsu (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cheese & Corn Katsu (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Dari sekian banyak menu yang kami coba, ada salah satu menu yang menarik perhatian. Adalah katsu tempe yang sengaja dihadirkan untuk menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia.
“Khusus di Indonesia kami membuat menu ini. Meski konsep sajian restoran kami hidangan katsu berlayer, tapi untuk menu ini kami tidak menggunakan konsep itu, karena tekstur tempenya sendiri kan sudah lembut,” kata David.
“Dan, tidak menutup kemungkinan jika menu ini juga nantinya akan disajikan di gerai Kimukatsu di Jepang. Karena orang Jepang sendiri memang gemar menyantap makanan fermentasi,” tambahnya.
Seperti katsu lainnya, tempe yang sudah dilumuri dengan bumbu akan dibalut dengan tepung panko lalu digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecokelatan. Untuk satu porsinya, katsu tempe dibanderol seharga Rp 9 ribu saja.
ADVERTISEMENT
Kimukatsu juga menyediakan sederet menu lain yang tak kalah nikmatnya. Mulai dari gyoza, karage, sushi, hingga aneka dessert lezat seperti mochi dan ice cream yang dibanderol mulai dari Rp 9 ribu sampai Rp 70 ribuan saja.
Bagaimana? Tertarik mengunjunginya?