Mencoba Steak dengan Bahan Daging Sapi yang Diberi Pakan Enzim Nanas

2 Juli 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging steak Bonanza Foto: dok.Bonanza
zoom-in-whitePerbesar
Daging steak Bonanza Foto: dok.Bonanza
ADVERTISEMENT
Menjadikan daging sapi sebagai sajian steak memang terlihat biasa, yang akan membedakannya adalah kualitas daging tersebut. Daging yang berkualitas baik akan mendapatkan grade tinggi. Daging seperti ini bisa memunculkan cita rasa juicy, tender, dan meleleh di mulut.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan kualitas daging tersebut sapi harus diberi pakan dan perawatan terbaik. Seperti yang dilakukan oleh PT. Great Giant Livestock. Dikutip dari rilis yang kumparan terima, perusahaan asal Gunung Sewu ini memproduksi daging sapi dengan brand Bonanza, memiliki lokasi peternakan-penggemukan sapi potong dan produksi susu segar di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Lokasi peternakan berada di tengah perkebunan dari Great Giant Pineapple. Sapi di peternakan Bonanza menjadi biodigester, alat untuk mengubah limbah organik yang dalam hal ini berasal dari sisa panen nanas di perkebunan tersebut. Sapi akan mendapat asupan berupa bromelain enzyme yang berasal dari batang nanas; meskipun hampir seluruh bagian nanas sebenarnya bisa menghasilkan enzim ini.
Sapi ternak Bonanza Foto: dok.Bonanza
Seperti kita ketahui pula, ekstrak yang berasal dari nanas sudah sejak lama dimanfaatkan untuk melunakan daging. Sehingga dengan alasan itu pula, sapi di peternakan Great Giant Livestock mengonsumsi enzim asal nanas agar dagingnya bisa empuk.
ADVERTISEMENT
Kumparan pun mendapat kesempatan untuk mencicipi beberapa produk hasil olahan sapi tersebut; ada daging steak, daging slice untuk shabu, dan bakso. Untuk daging steaknya, Bonanza membungkus rapat dalam plastik vakum sehingga memastikan tidak akan ada bakteri yang bisa masuk.
Masih dalam keadaan dingin, kami pun mencoba memasak daging steak Bonanza dengan teknik pan fry. Pertama, kami marinasi daging secara merata dengan sejumput garam, lada, dan rosemary kering. Kemudian, kami siapkan pula lima siung bawang putih geprek dan mentega.
Steak dari daging sapi Bonanza Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Untuk memanggangnya kami menggunakan pan khusus steak. Saat pan sudah panas, kemudian kami lelehkan sesendok makan mentega dan menumis sebentar bawang putih. Dengan api besar kami memanggang daging hingga tingkat kematangan medium well.
ADVERTISEMENT
Tampak juice dari lemak dagingnya membanjiri pan, yang semakin terlihat menggugah selera. Kami pun menyajikan bersama kentang panggang sebagai side dish.
Tanpa tambahan bumbu lainnya daging steak Bonanza ini begitu terasa gurih, segar, dan juicy. Ketika digigit dagingnya pun benar-benar empuk sehingga tidak sulit untuk mengunyah.
Sementara, kami juga sempat mengolah daging shabu sliced sebagai isian dalam sup sayuran. Untuk daging shabu ini juga sangat lembut dan gurih karena masih terdapat guratan lemak di pinggiran daging. Lemak tersebut yang juga membuat kuah sup menjadi semakin kaya rasa.
Daging slice shabu, Bonanza Foto: dok.Bonanza
Rupanya soal daging, Bonanza memelihara sapi lokal dan Australia yang diternakan bersama di tengah 30.000 area perkebunan. Di sekitar peternakannya terdapat berbagai pasokan sumber pakan alami. Ternak dirawat di lingkungan yang bersih dan bebas stres.
ADVERTISEMENT
Proses pemotongannya juga dijamin halal, maka itu kamu bisa menemukan logo 'halal' MUI di setiap bungkus produk Bonanza. Setelah disembelih dan dibersihkan, daging sapi kemudian dikemas untuk memastikan kebersihan dan kesegarannya.
Bila berminat untuk mencoba, kamu sudah bisa menemukan produk daging Bonanza yang tersedia di Supermarket Jabodetabek, Lampung, Surabaya, Bandung,dan Medan. Selain itu, Bonanza juga menjual produknya di beberapa marketplace online dan melayani home delivery melalui reseller atau agen penjualan.