Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengandung Kafein, Matcha Bisa Jadi Asupan Energi Pengganti Kopi
26 September 2018 18:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Sedang sibuk-sibuknya beraktivitas namun mendadak merasa lelah dan butuh suntikan energi? Di saat-saat genting seperti itu, biasanya kopi menjadi pilihan utama yang jadi penambah energi. Peran kafein dalam minuman tersebut memang diklaim mampu membuat kita merasa segar seketika.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, efek lonjakan energi yang dihasilkan oleh kopi tak berlangsung lama. Hanya beberapa jam usai ditenggak, justru yang terjadi adalah penurunan energi secara drastis, dan malah membuat kita merasa lemas setelahnya. Bukan cuma itu, konsumsi kopi juga dapat membuat kita merasa kecanduan dan tak bisa lepas darinya.
Lantas, adakah alternatif lain pengganti kopi yang bisa menyediakan asupan energi?
Kafein sejatinya tak hanya terkandung di dalam minuman kopi saja. Ia juga ada dalam berbagai minuman lain seperti teh, bahkan dalam minuman populer Jepang, yakni matcha . Ya, ternyata minuman bubuk berwarna hijau tersebut juga dipercaya mampu meningkatkan kinerja otak serta energi kita.
Dilansir Spoon University, matcha memiliki kandungan asam amino yang tinggi dan teanin yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi, fokus, serta kewaspadaan kita.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan kandungan kafeinnya? Setiap dua gram matcha yang disajikan, kandungan kafeinnya setara dengan secangkir espresso.
Kelebihannya, kafein dalam matcha tak akan membuat kita merasa lemas layaknya kopi pada umumnya. Kafein yang terserap dalam tubuh pun akan bertahan lebih lama, mencegah terjadinya 'pembakaran' kandungan kafein yang terlalu cepat. Bila dibandingkan, efek konsumsi kafein pada kopi hanya akan bertahan selama 30 menit saja, sedangkan secangkir matcha bisa membuatmu lebih fokus dan waspada selama tiga hingga enam jam lamanya.
Teanin pada matcha akan bersinergi dengan kafein, menyediakan asupan kafein sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh, dan akan dilepaskan secara bertahap. Jauh lebih baik ketimbang 'menuang' kafein ke dalam tubuh dalam jumlah besar sekaligus, bukan?
ADVERTISEMENT
Kandungan teanin jugalah yang mampu membuat kita tenang dan rileks, sembari memberikan energi 'bahagia' untuk kita.
Lalu, bagaimana matcha bisa memberikan suntikan energi layaknya minuman kopi?
Selain kadar kafein yang tak beda jauh, ternyata matcha juga mampu meningkatkan metabolisme kita, sehingga membuat nutrisi dalam makanan lebih mudah dan cepat terserap oleh tubuh. Bila tubuh cepat menyerap nutrisi, tentunya kita akan merasa lebih baik dan segar.
Tak hanya itu, minuman hijau ini juga kaya akan antioksidan yang membantu kita memurnikan tubuh, membuang segala kotoran dalam tubuh yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas dan lesu. Tak ketinggalan, antioksidan juga berperan dalam menyediakan energi 'murni' yang bisa kita gunakan sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik mengganti secangkir kopi pagimu dengan matcha ?