Mengenal 7 Jenis Tepung untuk Membuat Kue

8 Juni 2018 18:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tepung merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan penganan lezat. Mulai dari kue kering, kue basah, mi, hingga gorengan menggunakan berbagai jenis tepung sebagai bahan utamanya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, tepung terbuat dari biji-bijian atau sari pati tumbuhan yang digiling dan disaring hingga teksturnya berubah menjadi lebih halus. Selain itu, tepung juga memiliki beberapa jenis yang dibedakan menurut bahan pembuat dan kegunaannya.
Jika dalam waktu dekat kamu berencana membuat kue, dan masih bingung menentukan jenis tepung yang akan digunakan, maka kumparanFOOD telah merangkum tujuh jenis tepung yang biasa digunakan untuk membuat kue. Berikut ulasannya:
1. Tepung terigu
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
Tepung terigu merupakan jenis tepung yang paling sering digunakan untuk membuat berbagai kudapan baik manis, asin, atau gurih. Tepung yang terbuat dari biji gandum ini dibedakan lagi menjadi tiga jenis yaitu tepung terigu protein tinggi, sedang, dan protein rendah.
2. Tepung maizena
Ilustrasi maizena (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maizena (Foto: Thinkstock)
Dikenal pula sebagai tepung jagung, tepung berwarna putih pucat ini terbuat dari sari pati jagung yang diolah sedemikian rupa hingga teksturnya lebih halus dan kering. Tepung maizena biasanya digunakan untuk vla atau custard, mengentalkan sup, hingga menghasilkan tekstur lembut pada puding. Selain itu, campuran sedikit tepung maizena pada kue kering juga dapat akan menghasilkan efek renyah dan garing saat disantap.
ADVERTISEMENT
3. Tepung hunkwe
Tepung hunkwee (Foto: Instagram @appril.aka)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung hunkwee (Foto: Instagram @appril.aka)
Sesuai namanya, tepung ini sering digunakan dalam pembuatan hunkwe, yakni sejenis puding bertekstur kenyal dan padat. Biasa dijajakan dalam kemasan berbentuk silinder menyerupai lontong, salah satu keunikan tepung dari kacang hijau ini adalah aromanya yang lembut sehingga dapat membuat sajian lebih menggugah selera. Selain diolah menjadi hunkwe, tepung ini juga sering diolah menjadi cendol atau kue pisang.
4. Tepung tapioka
Tepung tapioka (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung tapioka (Foto: Thinkstock)
Tepung tapioka atau dikenal pula dengan sebutan aci adalah tepung yang terbuat dari ekstrak singkong. Saat diolah, tepung ini akan berubah warna menjadi bening dengan tekstur kenyal dan lengket menyerupai lem. Tekstur kenyal inilah yang sering dimanfaatkan untuk membuat bakso, cilok, kue pepe, hingga aneka olahan takjil manis.
ADVERTISEMENT
5. Tepung sagu
Tepung sagu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung sagu (Foto: Thinkstock)
Masuk ke dalam jenis tepung pati, sesuai namanya, tepung ini terbuat dari ekstrak pohon sagu yang diendapkan lalu dijemur hingga benar-benar kering. Memiliki tekstur kenyal dengan warna putih kusam saat sudah diolah membuat banyak orang sulit membedakannya dengan aci atau tepung tapioka. Tepung sagu biasanya digunakan sebagai bahan pengental sup atau saus, bahan pembuat pempek, kue sagu, hingga papeda atau bubur sagu yang banyak ditemukan di Maluku hingga Papua.
6. Tepung gandum
Tepung gandum (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung gandum (Foto: Thinkstock)
Berbeda dengan tepung terigu yang terbuat dari gandum yang telah dikupas, tepung gandum terbuat dari biji gandum utuh yang digiling sehingga warnanya pun lebih gelap dan kusam. Sering digunakan dalam pembuatan roti, tepung gandum dipercaya memiliki kandungan lebih tinggi dibandingkan jenis tepung lainnya. Hal inilah yang membuat tepung gandum jarang ditemukan karena harganya yang relatif lebih mahal.
ADVERTISEMENT
7. Tepung panir
Tepung panir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung panir (Foto: Thinkstock)
Terbuat dari remahan roti kering yang dihaluskan, tepung panir atau dikenal pula sebagai tepung roti merupakan jenis tepung yang memiliki tekstur kasar dan berbutir. Tekstur kasar inilah yang sering dimanfaatkan untuk menambah lapisan renyah pada berbagai jajanan seperti risoles, tempura, kroket, hingga pisang goreng pasir.