Mengenal si Viral Odading, Makanan Khas Bandung yang Empuk dan Lembut

Ilustrasi odading khas Bandung Foto: Dok.Shutterstock

Makanan khas Bandung satu ini sedang ramai di media sosial berkat video review ‘ngegas’ dari seorang warganet di Twitter. Pemilik akun @kencrotawn itu mengulas odading Mang Sholeh yang berada di dekat Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung. Video viral itu berhasil mendatangkan banyak pengunjung untuk mencicipi odading yang sudah berdiri sejak tahun 1987 tersebut.

Namun, rupanya tak sedikit juga yang penasaran dan asing dengan camilan satu ini. Odading adalah hidangan berupa roti goreng yang lembut, manis, dan mengenyangkan.

Makanan ini berasal dari tanah Sunda, namun sebenarnya juga ada di beberapa daerah lain. Hanya saja penyebutannya yang berbeda. Misalnya, di Jawa Tengah, kue ini disebut bolang-baling. Di Jakarta, makanan ini lebih dikenal sebagai kue bantal atau roti goreng.

Hingga saat ini, asal-usul odading sendiri belum jelas. Dilansir dari beberapa sumber, nama roti goreng ini diprediksikan ini dari kejadian seorang anak keluarga Belanda yang ingin membeli jajanan tersebut. Anak tersebut terus menunjuk-nunjuk camilan itu dan membuat si ibu berkata dalam bahasa Belanda 'o, dat ding' yang artinya 'oh yang itu'.

Ilustrasi odading Foto: Dok.Shutterstock

Selain nama, di beberapa daerah, bahan pembuatan odading juga dimodifikasi. Masyarakat Bandung membuat odading dengan bahan dasar, seperti mauripan atau pengembang, soda kue, telur, gula, mentega, dan tepung terigu. Umumnya, camilan ini enak dan pas jadi santapan di pagi atau sore hari dengan secangkir kopi atau teh hangat.

Proses pembuatannya juga unik, berbeda dengan kue umumnya yang dipanggang, odading digoreng dalam minyak banyak. Sehingga menghasilkan adonan yang renyah di luar, namun lembut di dalam. Odading juga memiliki bentuk yang pas sebagai camilan, berbentuk bulat seukuran genggaman tangan.

Meskipun begitu, untuk mendapatkan tekstur yang tepat, odading harus dimasak dengan cara yang tepat. Pembuat kue harus memperhatikan kualitas ragi, proses menguleni yang pas, serta cara menggoreng yang benar. Butuh keahlian untuk membuat odading yang nikmat dan lembut, seperti sedang membuat roti.

Para penjual odading biasa menjajakinya bersama dengan jajanan lain seperti cakwe. Tidak jarang yang menyebut odading dengan versi manis dari cakwe. Meski begitu, sebenarnya, adonan odading berbeda dengan adonan cakwe. Odading juga sering dikreasikan dengan menambah wijen untuk memberi rasa dan aroma yang lebih gurih.

Meskipun orang lain di luar Bandung agak asing dengan odading, namun berkat viralnya video tersebut membuat kuliner tradisional ini menjadi semakin dikenal banyak orang. Tak sedikit yang mengaku penasaran dengan rasa aslinya. Bagaimana dengan kamu, sudah pernah mencoba odading, belum?

Reporter: Natashia Loi