Mengenang Petualangan Rasa ala Chef Anthony Bourdain

Chef Anthony Bourdain (Foto: Instagram @ partsunknowncnn)

Tak hanya dikenal sebagai koki ternama, nama Anthony Bourdain juga membumbung seiring dengan petualangan kulinernya saat menjadi pembawa acara televisi CNN 'Parts Unknown', yang membawanya berkeliling dunia untuk mencicipi berbagai hidangan khas berbagai negara, mulai dari yang unik hingga ekstrem. Selain perjalanannya mencicipi beragam kuliner tersebut, beliau juga dikenal sebagai seseorang yang memiliki sisi humanis tinggi dan peduli akan keberagaman budaya di dunia.

Dengan segudang pengalamannya di 'jalanan', chef Anthony juga kerap membeberkan rahasia dan tips mencicipi makanan bercita rasa autentik saat sedang berkelana ke negara asing. Tak hanya berani mengambil risiko untuk mencicipi jenis hidangan yang tergolong ekstrem, chef Anthony juga kerap mendekatkan diri dengan warga lokal, bahkan tak menutup diri untuk mencoba masakan rumahan buatan mereka.

Menurutnya, selain bertanya langsung kepada warga lokal, membaur dengan mereka menjadi salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan informasi bahkan mendapat kesempatan untuk mencicipi hidangan khas bercita rasa paling autentik. Dilansir Reader's Digest, beberapa negara sangat ramah terhadap turis pendatang, dan tidak menutup kemungkinan untuk mengundang para turis untuk ikut dalam jamuan makan di rumah mereka.

"Di Tehran, sebagai turis Amerika, biasanya mereka akan mengundangmu untuk ikut jamuan makan malam di rumah mereka. Cobalah untuk mengiyakan ajakan mereka dan jangan takut," ujar chef Anthony seperti dikutip dari Bon Appetit.

Selain itu, chef Anthony juga membeberkan salah satu cara yang paling ampuh untuk menemukan rekomendasi restoran atau tempat makan bercita rasa autentik. Mungkin beberapa orang lebih sering menggunakan aplikasi kuliner untuk menemukan tempat makan favorit di wilayah yang sedang mereka kunjungi. Padahal, menurut chef Anthony, hal itu masihlah belum cukup untuk dapat menemukan 'harta karun tersembunyi' yang dapat dinikmati oleh para turis.

Caranya sangat mudah, cukup dengan memperhatikan beberapa tempat yang ramai dan dipenuhi oleh warga lokal, bahkan jarang ada turis yang makan di tempat tersebut. Apalagi, bila restoran tersebut tidak memiliki papan nama dalam bahasa Inggris dan menggunakan bahasa asli mereka, bisa dibilang tempat tersebut adalah 'harta karun' yang layak untuk dikunjungi.

Chef Anthony juga menampik anggapan mengenai cita rasa makanan dengan harga murah yang kerap dicap tidak memiliki cita rasa lezat. Ia bahkan memiliki salah satu rekomendasi tempat makan yang menjadi favoritnya, yakni restoran Hot Doug di Chichago--yang sekarang sayangnya sudah tutup permanen. Restoran ini menyajikan hot dog berisi hati angsa dengan harga yang sangat terjangkau. "Ini menjadi salah satu bukti bahwa makanan bercita rasa lezat tak harus memiliki harga yang mahal," ungkapnya.

Dan, yang paling penting, kita harus memiliki sikap terbuka dan berani mencoba beragam jenis kuliner bila ingin menjajal cita rasa asli masakan di tempat yang kita kunjungi. Baginya, makanan yang enak dan kegiatan makan yang mengesankan memerlukan risiko yang harus diambil.

Semangat dan antusiasme chef Anthony Bourdain terhadap kuliner dunia kini hanya tinggal kenangan, dan menjadi pelajaran berharga bagi para pecinta kuliner dan penggemarnya. Ia ditemukan tak sadarkan diri setelah menggantung dirinya di hotel tempatnya menginap di Prancis, pada Jumat (8/6) pagi. Selamat jalan, chef Anthony Bourdain.

----------------------

Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak komunitas 'Into the light' untuk mendapat pendampingan di situs https://intothelightid.wordpress.com/