Mengulik Manfaat Kesehatan Jamu Andalan Jokowi

23 Juli 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jamu Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jamu Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian besar orang Indonesia, Jamu telah lama jadi obat mujarab untuk berbagai penyakit dan keluhan kesehatan. Tak terkecuali bagi Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Terlihat dalam unggahan di Instagram pribadinya, Jokowi membagikan video mengenai kegiatan rutinnya mengkonsumsi jamu sebelum beraktivitas. Ramuan jamu yang jadi minuman andalan Presiden Indonesia ini terbilang sederhana. Hanya terdiri; dari temulawak, jahe, dan kunyit yang direbus hingga mendidih.
Meski terbilang sederhana, racikan jamu andalan presiden yang punya nama asli Joko Widodo ini dipercaya punya banyak manfaat. Di video tersebut, Jokowi bahkan mengungkapkan, bahwa jamu yang rutin dikonsumsi selama 18 tahun tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran.
Baik temulawak, jahe, maupun kunyit, masing-masing juga punya khasiat untuk kesehatan. Yuk, kita kulik manfaat rutin mengkonsumsi rempah-rempah yang digunakan untuk bahan utama jamu andalan Presiden Jokowi!
1. Temulawak
Ilustrasi temulawak Foto: Shutterstock
Punya nama latin curcuma xanthorrhiza, temulawak kerap diolah jadi bahan utama berbagai jamu tradisional. Sekilas, herbal ini punya tampilan yang mirip dengan kunyit. Hanya saja aromanya lebih kuat, apalagi bila temulawak sudah dikeringkan.
ADVERTISEMENT
Temulawak punya senyawa penghasil warna kuning bernama curcumin yang bersifat antioksidan dan antiradang. Berdasarkan jurnal Antioxidant and Anti-inflammatory Properties of Curcumin yang diterbitkan PubMed tahun 2007, antioksidan tersebut meningkatkan metabolisme serta mengeluarkan racun yang mengendap di dalam tubuh.
Bahkan pada dosis tertentu, temulawak punya efek seperti ibuprofen yang berfungsi meredakan peradangan, terutama pada persendian.
Curcumin juga punya kemampuan merangsang dopamin dan serotonin. Dari jurnal Antidepressant Activity of Curcumin: Involvement of Serotonin and Dopamine System, konsumsi temulawak bisa meningkatkan kemampuan otak sekaligus menjaga kestabilan mood.
2. Jahe
Air jahe Foto: Shutterstock
Jahe dikenal dengan segudang manfaatnya; mulai dari mengusir rasa dingin, meredakan flu, hingga mengurangi rasa sakit. Menurut jurnal yang diterbitkan US National Institutes of Health tahun 2013, jahe mengandung beberapa senyawa; seperti gingerol, paradol, hingga zingerone yang bersifat antioksidan.
ADVERTISEMENT
Antioksidan berfungsi memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Tak hanya itu, kekebalan tubuh pun akan meningkat sehingga tak mudah tumbang saat kuman dan virus penyebab penyakit menyerang. Seduhan air jahe juga dapat mengurangi rasa mual dan kembung akibat penumpukan gas di perut.
Berdasarkan jurnal Ginger in Gastrointestinal Disorders tahun 2018, terdapat kandungan pada jahe yang bisa meningkatkan pergerakan makanan di perut sehingga proses pencernaan lebih lancar. Sensasi hangat jahe juga akan mengurangi rasa mual, dan kembung akibat adanya gas di perut.
3. Kunyit
Ilustrasi minuman Kunyit Foto: Shutterstock/Alphonsine Sabine
Tak hanya bentuknya yang serupa, khasiat kunyit pun hampir sama dengan temulawak. Sebab, memang sama-sama mengandung curcumin dalam dosis tinggi yang bersifat antioksidan.
Kandungan curcumin ini tak hanya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, tapi juga meningkatkan kesehatan otak. Dari penelitian yang dilakukan tahun 2006 oleh Department of Pharmacology, Peking University, curcumin dapat meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF) di otak.
ADVERTISEMENT
BDNF adalah hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan saraf otak. Hormon BDNF akan meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat, sehingga risiko Alzheimer atau gangguan kesehatan yang mengakibatkan menurunnya daya ingat berkurang.
Konsumsi kunyit juga dapat mengendurkan saraf yang tegang, terutama di otak. Tak mengherankan, jamu yang terbuat dari kunyit punya efek menenangkan, bahkan bisa mencegah depresi.