Menikmati Hot Pot Mongolia Legendaris di Glodok, Ada Sup Mala dengan 16 Rempah

6 Juni 2022 12:37 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging domba dengan pilihan kuah mala dan original di Little Sheep Glodok. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daging domba dengan pilihan kuah mala dan original di Little Sheep Glodok. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain Korea dan Jepang, restoran berkonsep Mongolian hot pot juga menjamur di Indonesia. Perpaduan budaya masakan rebus-rebusan China-Mongolia ini salah satunya bisa kamu cicipi di Little Sheep, Gajah Mada, Glodok, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Sejak hadir di Indonesia pada 2007, Little Sheep mempertahankan sajian autentik hot pot ala Mongolia. Negara ini memang pernah dikuasai oleh Kekaisaran Tiongkok, sehingga tidak mengherankan kalau budaya kuliner Mongolia mendapat pengaruh dari China.
Hal ini pun dapat kamu rasakan ketika mencicipi menu All You Can Eat (AYCE) yang menyuguhkan pilihan kuah dengan campuran rempah-rempah khas China. Ya, restoran ini sudah menjadi tempat makan all you can eat andalan sejak 15 tahun lalu.
Jika kamu mau mencoba menikmati hot pot autentiknya, maka pesanlah paket AYCE dengan kuah half-half (mala dan original). Untuk paket makan AYCE di restoran ini terbagi menjadi tiga; yakni regular, premium, dan ultimate. Untuk harga dibanderol mulai dari Rp 126-409 ribu per orang. Semakin mahal paket yang kamu pesan, maka semakin banyak pilihan daging sapi serta domba yang bisa kamu nikmati.
Suasana restoran di Little Sheep Glodok. Foto: Little Sheep
Ya, sesuai namanya, restoran ini tidak hanya mengandalkan daging sapi, tetapi juga domba asal Australia dan US. Aneka potongan daging tersebut mulai dari striploin, beef short plate, lamb shoulder, lamb leg, hingga wagyu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, selain varian kuah mala dan original, ada juga pilihan soup spicy, mushroom, curry laksa, dan cooling; yang menurut sous chef Ahmad Saefudin mengatakan kepada kumparanFOOD bahwa kuah ini berkhasiat untuk kesehatan, seperti meredakan panas dalam.
Tanpa menunggu lama, waktunya mencicipi hot pot ala Mongolia. Kuahnya disajikan setengah mala dan setengah original. Namun keduanya memiliki isian rempah yang melimpah. Tampak jelas si permukaan atas kuahnya. Ada mala (szechuan pepper), kapulaga, angco (kurma merah), bawang putih, longan fermentasi, dan potongan cabai kering besar.
All you can eat ala Mongolia di Little Sheep Glodok. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
"Total menggunakan 16 rempah-rempah asli China. Namun ada beberapa kuah yang berbeda-beda penggunaan rempahnya. Misalnya cabai untuk mala lebih over, daripada yang soup spicy. Kalau cooling ada berasa daun mint-nya," ujar chef Ahmad, saat ditemui di restoran Little Sheep, Sabtu (4/6).
ADVERTISEMENT
Menjadi pembeda hanya pada kuah mala memang tampak lebih merah lantaran menggunakan banyak cabai. Sedangkan, pada kuah original tampak lebih putih keruh layaknya rebusan kaldu pada umumnya.
(ki-ka) kuah mala dan original ala Little Sheep Glodok. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Pertama kami pun mencoba kuah original. Rasanya gurih, kuat pedas lada, dan harum rempah-rempah. Sedangkan kuah mala lebih berminyak, aromanya bak kari, pedas yang langsung terasa hangat di perut, dan gurih.
Sambil menikmati kuah yang kaya rasa rempah-rempah, kami juga mencoba aneka irisan daging. Kuah mala membuat irisan daging terasa lebih menggugah selera, gurih, asin, dan pedas. Uniknya, justru penggunaan rempah-rempah ini bisa menghilangkan bau khas domba. Terutama saat irisan daging domba dicelupkan ke kuah mala, rasa prengusnya benar-benar hilang.
Aneka daging sapi dan domba di Little Sheep Glodok. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Menikmati hot pot ini pun bersama dengan isian lain, seperti aneka sayuran segar, aneka jamur, potongan lobak, dan tahu. Sebagai makanan pendamping, kami juga mencicipi sate Mongolia yang khas dengan tusukan besi panjang. Kami mencoba lamb satay (Rp 15 ribu) yang begitu empuk, tidak bau prengus, manis, nan gurih. Potongan dagingnya pun cukup besar.
Lamb satay di Little Sheep Glodok. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Tak lupa, bila ada di antara kamu yang pengin menikmati daging dengan celupan saus, restoran ini juga menyediakan pilihan yang cukup bervariasi. Bahkan kamu bisa meracik sendiri di sauce bar, yang sudah dilengkapi catatan resep untuk meracik tiap varian saus. Kamu bisa membuat saus minyak wijen, pedas gurih, kacang, cabe kering, seafood sauce, hingga saus spesial Little Sheep.
Sauce bar di Little Sheep Glodok. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sebagai penutup, kami diberikan aneka pilihan es krim untuk mencuci mulut. Es krim ini gratis untuk semua pelanggan Little Sheep, baik yang sedang menikmati paket makan AYCE maupun a la carte.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu ingin mencicipi pengalaman makan AYCE yang berbeda, maka kini bisa mencoba hot pot ala Mongolia di Little Sheep. Keunikan masakan tradisional ala Mongolia ini bisa membuat kamu ketagihan, lho. Selamat mencoba!
Little Sheep Mongolian Hot Pot
Alamat: Green Central Apartment Complex Unit AD / GF / 07, Jl. Gajah Mada No.188, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120.
Jam buka: 11.00-24.00 WIB.