Menikmati Kepiting Goreng dengan Isian Daging Gurih, Cangkangnya Bisa Dimakan!

Jumbo full crab dengan isian daging kepiting tanpa bahan campuran ala Fullcrab21 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Hmm, aroma gurih langsung menguar di dapur saat saya menggoreng kepiting isi. Aroma minyak panas bercampur bau gurihnya seafood begitu tercium, menggugah selera, pengin buru-buru menyantap rasanya.

Ya, saya mencoba menggoreng pesanan kepiting isi dan kaki-tangan yang saya pesan di Fullcrab21 secara online. Nama menunya agak membingungkan, ya? Tenang, sejatinya makanan yang saya pesan berupa kepiting rajungan isi yang disajikan masih bersama cangkangnya. Sementara, menu kaki-tangan menurut keterangan admin Instagram mereka, adalah campuran dari daging kepiting dan ikan tenggiri yang mirip tempura.

Keduanya merupakan makanan beku, sehingga untuk memaksimalkan cita rasa --sesuai instruksi penyajian-- perlu mengukus terlebih dahulu. Namun, jika tak pengin mengukus, maka sebelum digoreng ada baiknya keluarkan dalam suhu ruang terlebih agar tak terlalu keras.

Kepiting goreng isi ala Fullcrab21 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Selanjutnya, panaskan minyak agak banyak hingga setengah permukaan kepiting terendam. Goreng hingga warnanya cokelat keemasan. Cara menyiapkan ini juga berlaku untuk menu kaki-tangan, ya.

Kepiting gorengnya renyah di luar dan lembut di dalam

Jumbo full crab dengan isian daging kepiting tanpa bahan campuran ala Fullcrab21 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Usai meniriskan, waktunya bersantap. Pertama, saya memutuskan untuk mencoba menu jumbo full crab (Rp 165 ribu). Seporsi kepiting goreng isi ini terdiri dari lima cangkang. Begitu saya belah menjadi dua, terdengar krek! Tanda makanan ini renyah.

Benar saja, saat digigit, baik cangkang maupun bagian luar isian daging kepiting terasa garing. Ya, cangkangnya bisa kamu makan. Namun, agak berbeda dengan sajian soft shell crab ala Singapura yang cangkangnya benar-benar renyah; yang ini masih agak keras namun layak makan. Sehingga saya memutuskan untuk memakan isiannya saja.

Sementara untuk isian terdiri dari full daging kepiting dengan sedikit irisan daun bawang. Sebagai perekat, kamu akan menemukan lapisan telur pada bagian luar isi. Jadi, menambah rasa gurih.

Jumbo full crab dengan saus cocolan ala Fullcrab21 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Isiannya melimpah dengan tekstur yang lembut. Suwiran daging kepiting ini menyuguhkan rasa gurih dan manis. Untuk menambah rasa, maka saya cocolkan ke sausnya yang pedas, asam, dan sedikit manis.

Kemudian, saya lanjut mencoba menu kaki-tangan kepiting full crab (Rp 115 ribu). Seporsinya sama, berisi lima buah. Untuk tampilan, lebih mirip tempura.

Agak berbeda dengan menu sebelumnya, kaki-tangan kepiting ini dilapisi tepung tebal. Cukup renyah namun cenderung lembut; yang begitu digigit bagian dalamnya lebih terasa kenyal bak otak-otak.

Kaki-tangan kepiting Fullcrab21 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa untuk menu ini terbuat dari paduan ikan tenggiri dan kepiting. Wajarlah, kalau rasanya seperti otak-otak yang kenyal.

Sama seperti jumbo full crab, sajian kedua ini juga dilengkapi saus; namun rasanya lebih manis, mirip saus ala Thailand. Menu ini bisa kamu nikmati sebagai lauk maupun camilan.

Kaki-tangan kepiting dengan saus cocolan, ala Fullcrab21 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Jika kamu mau menyimpannya, lantaran ini merupakan frozen food, maka bisa di letakkan dalam freezer. Jumbo full crab bisa tahan di freezer 1-2 bulan. Sedangkan kaki-tangan kepiting full crab cukup disimpan dalam kulkas dan hanya bertahan satu minggu.

Nah, buat kamu yang penasaran dan pengin mencoba juga, Fullcrab21 ini tersedia pula di Tokopedia. Baiknya kamu pesan satu hari sebelum hendak dimakan. Jangan lupa siapkan budget lebih karena makanan ini agak pricey, meskipun begitu buat pencinta daging kepiting tentu hal ini bukan jadi penghalang, bukan?