Menyantap Kuliner Nusantara Bernuansa Kolonial di Clovia Restaurant

Clovia Restaurant (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Berada di pusat kota Jakarta, Jalan Agus Salim, atau yang lebih dikenal dengan nama Jalan Sabang, tak pernah sepi oleh para pejalan kaki yang wara-wiri melewati area tersebut, apalagi saat sore dan menjelang malam hari. Bukan hal yang mengherankan, mengingat kawasan tersebut merupakan pusatnya wisata kuliner.

Ragam kuliner yang dijajakan pun sangat beraneka. Tak hanya dapat menemukan jajanan kaki lima saja, banyak hotel-hotel berbintang yang juga menawarkan pilihan kuliner lebih luas, salah satunya adalah Hotel Mercure Sabang.

Hotel yang terletak di ujung Jalan Sabang ini baru saja membuka restoran barunya dengan nama Clovia Restaurant. Mengusung tema Kolonial Betawi, restoran tersebut ingin menghidupkan kembali nuansa bangunan bersejarah, yakni Hotel Sabang, yang kini telah beralih fungsi menjadi Hotel Mercure Sabang.

Clovia Restaurant (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Didominasi dengan furnitur bergaya vintage, kesan tempo dulu juga semakin kuat dengan adanya foto-foto berwarna hitam putih--bergambar suasana Jakarta di masa lalu--terpampang di dinding restoran. Sentuhan modern pun tetap disisipkan lewat desain rak kayu yang menyapa pengunjung saat memasuki ruangan restoran.

Terinspirasi dari aneka sajian yang ada di sepanjang pusat kuliner Jalan Sabang, menu hidangan yang tersedia cukup beragam, mulai dari makanan lokal, fusion, hingga menu internasional. Menu yang disajikan merupakan ala carte, dan pengunjung dapat menikmati hidangannya secara bertahap, mulai dari starters, main course, serta dessert.

Menu Starters Clovia Restaurant (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

kumparanFOOD pun berkesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan spesial dari Clovia Restaurant. Santap siang kami diawali dengan tiga menu starters, yakni Beef Enchiladas Nachos, Black Pepper Potato, dan Three in One Clovia Pizza. Beef Enchiladas Nachos terdiri dari campuran daging cincang, keju mozarella, dan disajikan dengan keripik tortilla yang renyah.

Sedangkan Black Pepper Potato merupakan hidangan kentang wedges panggang yang disiram dengan saus lada hitam ala steak. Rasanya manis dan gurih, dengan sentuhan rasa pedas dari lada yang digunakan.

Lalu, untuk pizzanya sendiri menggunakan pinggiran ala Marzano yang berkulit tipis dan renyah, dengan isian jamur, keju, dan daging yang empuk serta melimpah. Disajikan dalam delapan potongan, disarankan untuk memesannya bersama rekan agar tak terlalu kekenyangan.

Bebek khas Bali Clovia (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Untuk main coursenya, kami memesan menu yang jadi rekomendasi, yakni Bebek khas Bali dan Sop Buntut Sabang. Menariknya, seluruh hidangan tersebut dimasak menggunakan alat sousvide selama berjam-jam sehingga menghasilkan potongan daging yang begitu lembut dan empuk.

Pantas saja, daging bebek yang kami cicipi dapat dipotong hanya menggunakan garpu, dan warna daging di dalamnya masih merona cantik. Bumbu yang membalut setengah ekor bebek tersebut sangat kaya akan rempah dan bercita rasa gurih, serta meresap hingga keserat daging. Benar-benar nikmat!

Sop Buntut Clovia (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Tak kalah istimewa, buntut sapi yang disajikan pada menu Sop Buntut juga amat empuk. Usut punya usut, ternyata sajian sup ini merupakan hidangan khas Hotel Sabang pada masa dahulu, dan ‘dihidupkan’ kembali oleh para koki Hotel Mercure untuk melestarikan cita rasa khasnya.

Kuahnya terasa segar, lengkap dengan potongan kentang, wortel, tomat, dan buntut sapi yang melimpah. Hanya saja, rasa rempahnya kurang terasa dan bagi kami, cita rasanya masih kurang gurih. Namun, secara keseluruhan, kehangatan dari Sop Buntut tersebut mampu membuat kami seakan kembali ke Batavia tempo dulu.

Ice Cream Puff Clovia Restaurant (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Dan tentunya, santap siang tak akan lengkap tanpa adanya pencuci mulut atau dessert. Menu dessert spesial yang ditawarkan ada tiga macam, yakni Es Pisang Ijo, Clovia Signature Ice Cream Puff, dan Oishii Baked Cheese Tart. Ketiga dessert tersebut disajikan dengan rasa manis yang pas dan tak membuat enek.

Apalagi, pada sajian Clovia Signature Ice Cream Puff, dua sendok es krim disajikan di atas kulit pastry yang renyah, membuatnya kaya akan tekstur. Pisang Ijonya terasa lembut, disajikan lengkap bersama sirup manis dan santan gurih.

Oishii Baked Cheese Tart (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Dan, yang jadi favorit kami adalah Oishii Baked Cheese Tart. Krim keju yang digunakan sebagai isian bercita rasa agak asam, dan memberi sensasi segar di dalam mulut. Sayangnya, kulit tart agak keras saat hendak dipotong, walaupun ketika digigit teksturnya melunak dan lumer di mulut.

Menu main course dan dessert di restoran milik Hotel Mercure Sabang itu dapat kamu nikmati dengan harga mulai dari Rp 125 ribu++ hingga Rp 280 ribu++. Berkapasitas kurang lebih 135 kursi dan dilengkapi dengan smoking area, Clovia Restaurant di Hotel Mercure dapat menjadi salah satu pilihan untuk menikmati kuliner Nusantara sembari menyusuri Jalan Sabang.

Clovia Restaurant Mercure Jakarta Sabang Alamat: Jl. H. Agus Salim No. 11 - 13 Nomor telepon: [phone] Jam buka: Weekdays 10.00 - 22.00 Weekend 10.00 - 23.00