Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menyelami Perpaduan Jamuan Minum Teh dan Hidangan China Kontemporer
7 Desember 2018 13:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Tradisi minum teh atau high tea menjadi budaya kental yang dimiliki oleh negara China dan Inggris. Meski ada beberapa negara lain yang juga melakukan tradisi tersebut, namun keduanyalah yang mempopulerkannya.
ADVERTISEMENT
Kendati sama-sama jamuan teh, namun baik China dan Inggris memiliki cara yang berbeda dalam menikmati teh. Di China, teh lebih sering diminum bersama dimsum, sedangkan orang Inggris menikmatinya bersama kudapan manis.
Menariknya, tradisi minum teh tersebut juga menjadi bagian dari budaya di Singapura . Maklum saja, Negeri Singa ini merupakan bekas jajahan Inggris, dan sebagian besar penduduknya juga berasal dari China.
“Orang-orang Singapura biasanya menikmati jamuan minum teh dengan ditemani oleh kue-kue manis,” kata Christina Tay, Managing Director dari Blossom Restaurant kepada kumparanFOOD saat ditemui di Marina Bay Sands, Singapura.
Walau kudapan manis telah menjadi ‘teman sejati’ dalam jamuan minum teh, tak ada patokan khusus untuk memilih menu pendampingnya. Bahkan, kita bisa menyantap menu makanan berat di jam-jam minum teh sekalipun. Salah satunya seperti di Blossom Restaurant.
ADVERTISEMENT
Bila berkunjung ke restoran China kontemporer yang berlokasi di dalam resort Marina Bay Sands, Singapura ini, jangan harap untuk menemukan kudapan ringan—light bites atau dessert manis sebagai teman minum teh. Mereka justru menyajikan aneka menu makan berat yang terdiri dari empat course.
Kira-kira, seperti apa rasanya menyantap makanan berat sambil menyesap secangkir teh ala China? Intip ulasannya berikut ini
Suasana di Blossom Restaurant
Kendati merupakan restoran khas China, namun interior ruangan restoran justru lebih terkesan minimalis. Dindingnya terbuat dari kayu, dan tiap-tiap ruangannya berbentuk seperti lingkaran bila dilihat dari luar.
Selain itu, ruangannya juga dihiasi dengan ornamen seperti lampu kota, memberi sentuhan nuansa klasik namun tetap modern. Blossom Restaurant dibagi menjadi dua area, yakni area luar dan area dalam yang lebih privat.
ADVERTISEMENT
Area dalam tersebut hanya terdiri dari dua meja besar yang masing-masing dapat diisi dengan tujuh orang pengunjung. Suasana di bagian dalam justru lebih terasa tradisional dengan adanya meja bundar seperti yang biasa digunakan dalam jamuan makan ala China.
Menu apa saja yang disajikan di Blossom Restaurant?
Sesuai dengan konsepnya, restoran yang baru buka beberapa waktu lalu ini menyajikan aneka menu khas China, khususnya dari daerah Sichuan yang dihidangkan dengan sentuhan modern. Terdiri dari empat course, pengunjung dapat menikmati menu appetizer, main course, dan dessert di jam minum teh sore mereka.
Hidangan pertama yang kumparanFOOD cicipi adalah combination platter yang terdiri dari tiga buah dimsum yang tampilannya sangat menarik. Salah satunya adalah crispy swan puff with cod fish in cream sauce. Ternyata, dimsum renyah berbentuk angsa tersebut adalah menu seasonal yang tak selalu disajikan.
Kulit luarnya yang terbuat dari pastry terasa sangat renyah, dan isian daging ikannya bertekstur lembut, lengkap dengan saus creamy nan lumer. Kepala angsanya dibuat dari semacam biskuit kraker yang juga bisa disantap.
ADVERTISEMENT
Lalu, hidangan kedua adalah pan-fried japanese scallops and edamame beancurd with foie-gras. Menu yang satu ini merupakan sejenis tempura yang dibuat dari tahu, diberi topping scallops, lalu disiran dengan saus dari foie gras.
Tahunya pun tak sembarangan, mereka membuatnya secara khusus sehingga menghasilkan tekstur yang super lembut. Saus foie grasnya terasa creamy dan gurih, dan tak tercecap rasa amis sekalipun.
Selanjutnya, kami mencoba menu andalan mereka, yakni royal secret recipe smoked duck. Bukan sembarang bebek panggang, hidangan ini dibuat dengan daging bebek pilihan yang memiliki kandungan lemak, kulit, dan daging seimbang, sehingga mampu menghasilkan tesktur yang lembut dan kulitnya terasa renyah.
Pembuatannya dilakukan dengan sangat detail, yakni diasap selama 15 menit, dan diolah selama 30 menit lamanya. Asapnya pun dihasilkan dari daun teh pu err dan chrysantemum, sehingga menciptakan aroma yang harum dan begitu menggoda. “Asapnya kami masukkan ke dalam daging bebek sehingga aromanya jadi lebih intens,” jelas Tay.
ADVERTISEMENT
Benar saja, tak hanya kulitnya yang sangat renyah, dengan bagian dalam daging nan lembut, aromanya langsung tercium semerbak begitu hidangan kami disajikan. Bisa dibilang, inilah juara dari beberapa menu yang telah kami coba di Blossom Restaurant.
Memasuki hidangan penutup, menu poached fish noodles and lobster in lobster soup menjadi menu keempat kami. Hidangan mi tersebut terbilang unik, karena terbuat dari ikan, sehingga menghasilkan tekstur yang sangat kenyal namun tetap lembut. Kuahnya gurih, dan terasa ringan, sehingga perut tak terasa penuh saat menikmati hidangan ini.
Dan, hidangan terakhir adalah chilled mango puree with pomelo and sagoo. Dessert segar ini terdiri dari sari buah mangga yang berisi potongan mangga, bulir-bulir jeruk pomelo, serta potongan sagu nan kenyal. Disajikan dingin, cita rasanya sangat menyegarkan, apalagi untuk disantap bersama hidangan berat.
ADVERTISEMENT
Apa yang membuat Blossom Restaurant spesial?
Tak seperti restoran China kebanyakan, Blossom Restaurant memadukan elemen modern dan tradisional dalam setiap hidangannya. Semua menu tersebut bahkan dibuat langsung oleh head chef mereka, sehingga benar-benar terjamin kualitasnya.
Jamuan minum teh di Blossom Restaurant justru tak menghadirkan teh sebagai pemain utamanya, tapi justru sebagai teman pendamping berbagai hidangan nan lezat.
Blossom Restaurant
Marina Bay Sands Hotel
Lobby Tower 2
1 Bayfront Avenue, Singapore