Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
5 Destinasi Wisata Anti-mainstream di Singapura
19 Februari 2018 12:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Di mana biasanya tempat favorit yang sering kamu kunjungi ketika berlibur ke Singapura ? Patung Merlion, Marina Bay Sands, atau Universal Studio?
ADVERTISEMENT
Selama ini, banyak wisatawan, terutama wisatawan Indonesia yang hanya menghabiskan waktu mengunjungi tempat yang 'itu-itu saja' ketika berada di Singapura. Padahal, kini Singapura memiliki banyak tempat wisata yang tak kalah menarik dibandingkan Patung Merlion ataupun Universal Studio.
Apa saja? Berikut kumparanTravel (kumparan.com) rangkum destinasi wisata 'anti mainstream' yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Singapura.
1. National Orchid Garden
National Orchid Garden terletak di bukit tertinggi di Singapore Botanic Gardens. Memiliki luas sekitar tiga hektar, taman ini dihiasi lereng yang indah dan memiliki sekitar 1.000 spesies bunga dan 2.000 hibrida yang dipamerkan.
Menariknya, National Orchid Garden memiliki desain yang menyajikan tampilan tanaman di empat zona warna berbeda, misalnya saja seperti zona musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Jika tertarik untuk berkunjung, kamu cukup naik MRT dan turun di stasiun Singapore Botanic Gardens. Kemudian, jalan kaki sekitar 20 menit untuk sampai di National Orchid Garden.
ADVERTISEMENT
2. Peranakan Museum
Peranakan Museum menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi untuk melihat budaya dan warisan peranakan. Museum ini konon memilki koleksi artefak peranakan terbaik, seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, dan tekstil.
Berbagai aspek budaya peranakan Asia Tenggara juga hadir di sini, mulai dari elemen seperti Tionghoa, Melayu, dan India hidup kembali di tempat ini melalui pameran interaktif dan multimedia.
3. Fort Canning Hill
Taman ini dikenal sebagai Bukit Larangan dalam bahasa Melayu. Saat ini, area seluas 18 hektar itu dipenuhi oleh artefak kuno untuk penikmat sejarah, hingga halaman rumput luas yang sering digunakan untuk konser.
Tak hanya itu, di sini juga terdapat Maritime Corner yang menceritakan evolusi Singapura dari pos penyimpanan barang perdagangan, sampai pusat maritim internasional. Ada pula Fort Gate yang merupakan sisa-sisa dari sebuah benteng yang dibangun di sini pada abad ke-19.
ADVERTISEMENT
4. Henderson Waves Bridge
Memiliki ketinggian 36 meter, Henderson Waves Bridge merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di Singapura. Diresmikan pada 2008, bentuknya yang fantastis menambah kejutan yang tak terduga dalam hal desain terhadap rerimbunan pohon hijau di selatan Singapura.
Seperti namanya, jembatan ini meniru bentuk ombak yang bergelombang, melengkung, dan memutar sepanjang 274 meter. Bentuknya yang seperti relung tersembunyi dan cangkang yang menyerupai ceruk memungkinkan wisatawan untuk mengamati lingkungan sekitar.
5. Haw Par Villa
Terletak di sebuah bukit di Pasir Panjang, Singapura, Haw Par Villa yang dibangun pada 1937 itu terkenal dengan penggambaran mengerikan tentang 10 Courts of Hell, cerita rakyat Tiongkok. Namun, taman hiburan tematik yang memukau ini juga menampilkan adegan-adegan indah dari legenda Tiongkok lainnya, seperti Perjalanan ke Barat dan Legenda Ular Putih.
ADVERTISEMENT