Merek Kopi di AS Klaim Miliki Latte Terkuat di Dunia dengan 300 Miligram Kafein

18 Mei 2021 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shuterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shuterstock
ADVERTISEMENT
Jika kamu berpikir americano atau latte ala kedai kopi Starbucks punya kadar kafein yang cukup mematikan. Maka, kamu harus berpikir ulang. Sebab, minuman latte kaleng milik Death Wish Coffee asal New York ini diklaim sebagai kopi terkuat di dunia.
ADVERTISEMENT
Mengutip Food and Wine, sama halnya dengan tempat ngopi kebanyakan, varian kopi yang paling laku dari brand minuman kopi kaleng ini adalah latte. Namun, latte yang mereka sajikan mengandung kafein yang sungguh kuat.
Sekaleng latte siap minum itu berukuran 8 oz yang dijual di supermarket dan minimarket di AS. Menjadi pembeda karena latte kalengan tersebut mengandung 300 miligram kafein; setara dengan empat gelas latte Starbucks. Umumnya, latte dengan ukuran yang sama hanya mengandung 40-50 miligram kafein.
Menurut Steve Farnia, wakil presiden penjualan Death Wish Coffee setiap produk yang dihasilkan cukup memberi tantangan bagi perusahaan. Pasalnya, mereka diminta juga untuk membuat produk yang menggunakan bahan-bahan organik bersertifikat USDA.
Ini supaya menciptakan rasa yang enak, kuat, tapi juga lembut di tenggorokan. “Tantangan menghasilkan produk yang lezat, tapi di satu sisi harus kuat pula bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika diminta memasukkan bahan-bahan organik ke dalam resepnya,” jelas Steve.
ADVERTISEMENT
Tapi bagaimanapun, Steve bangga akan produk dan pengalaman para pembeli yang menikmati segelas latte mereka. “Kami dapat tanggapan baik ketika mereka bisa menemukan kenikmatan dari tegukan pertama. Latte terkuat di dunia ini bisa jadi pilihan minuman dengan sensasi memanjakan,” lanjutnya.
Ilustrasi biji kopip Foto: Shutter Stock
Sepertinya proses tak pernah mengkhianati hasil. Eric Donovan, wakil presiden pengembangan bisnis perusahaan kopi itu menambahkan kalau butuh waktu lebih dari dua tahun bagi mereka untuk merancang produk minuman segar tersebut. Meski membutuhkan kesabaran dan kegigihan, tapi mereka merasa puas, dan merasa produknya pantas untuk ditunggu-tunggu.
Varian latte Death Wish Coffee merupakan produk ketiga dari perusahaan tersebut. Tahun 2019, unsweetened cold brew dan sweetened black cold brew Death Wish sudah dirilis lebih dulu. Keduanya sangat laku di pasaran. Kini, semua variannya dapat dibeli secara online maupun di 14.000 toko yang tersebar di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya