Minum Air Terlalu Banyak saat Buka Puasa Berbahaya bagi Kesehatan

30 Mei 2018 11:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum air putih (Foto: dok.Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Setelah berpuasa seharian, rasa haus karena tidak minum seringkali memancing kita untuk mengkonsumsi air dalam jumlah banyak sekaligus. Bahkan, tak jarang kita merasa kembung dan kekenyangan setelahnya, sehingga malah tidak menyantap menu makanan berat yang telah disiapkan.
ADVERTISEMENT
Asupan air yang cukup memang diperlukan bagi tubuh kita, apalagi setelah tidak diberi cairan selama kurang lebih 12 jam, namun porsi asupan airnya pun perlu diperhatikan. Alih-alih membuat kita terhidrasi, minum air dalam jumlah banyak sekaligus justru dapat membuat kesehatan kita terganggu. Dan, asupan cairan tersebut tidak terserap oleh tubuh.
Dilansir Health TV, minum terlalu banyak air sekaligus saat berbuka puasa dapat membahayakan tubuh kita. Menurut dr. Mashraib Jillani, jumlah air yang disarankan untuk dikonsumsi saat buka puasa adalah sebanyak dua gelas saja. Selain itu, usahakan untuk meminumnya sedikit demi sedikit dan memberinya jeda waktu, bukan menenggak keduanya dalam waktu yang singkat.
com-Minum Air Putih (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Minum Air Putih (Foto: Thinkstock)
Meminum terlalu banyak air dalam waktu yang cepat dapat menimbulkan suatu kondisi, yakni tingkat sodium dalam tubuh kita menurun drastis. Sodium sendiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh kita.
ADVERTISEMENT
Bila jumlah air yang masuk ke dalam tubuh kita sangat banyak dan diserap secara bersamaan, sel tubuh kita justru akan mengalami pembengkakan. Hal ini akan semakin berbahaya jika sel yang terkena pembengkakan adalah sel di bagian otak.
Kondisi seperti ini sering disebut dengan hyponateremia. Gejala-gejala seperti kebingungan, mual, sakit kepala, dan kembung kerap disalah artikan sebagai dehidrasi. Padahal, indikasi tersebut menandakan bahwa kita salah dalam memberikan asupan air pada tubuh, sehingga menyebabkan terjadinya hyponateremia.
Bukan itu saja, minum air terlalu banyak dalam waktu yang terlalu cepat akan membuat kita sering buang air. Air yang masuk ke dalam tubuh kita justru tidak terserap dan malah terbuang. Pasalnya, air yang masuk terlalu banyak akan membuat ginjal membuang sisa kelebihan air yang tidak diperlukan pada saat itu, sehingga meski kita mengkonsumsi banyak air, namun hanya sedikit asupan air yang dapat diserap oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
Gangguan pada tubuh akan lebih besar bila kita mengkonsumsi minuman manis dalam jumlah terlalu banyak. Gula pada minuman manis tersebut akan membuat zat terlarut dalam tubuh kita meningkat, dan membuat tubuh melepaskan kandungan air yang tersimpan. Akibatnya, tubuh akan mengalami dehidrasi.
dr. Jillian juga menerangkan, alih-alih mengkonsumsi air dalam jumlah banyak sekaligus, sebaiknya minum air secara bertahap. Setelah mengkonsumsi dua gelas air saat berbuka puasa, beri jeda untuk menyantap makanan dan melakukan ibadah sholat. Lalu, lanjutkan kembali untuk minum air secara berkala dalam rentang waktu antara buka puasa dan sahur, sehingga asupan cairan dalam tubuh kita tetap terpenuhi selama berpuasa.