Minum Kopi Campur Cokelat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan hingga Depresi

24 Januari 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mocha. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mocha. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyaknya cara jitu untuk menurunkan berat badan, ternyata minum kopi campur kokoa alias cokelat bisa menjadi pilihan, lho. Ya, minuman favorit yang sering kamu konsumsi ketika sedang santai dan nongkrong di kafe ini ternyata punya manfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal.
ADVERTISEMENT
Mungkin, jika kamu tidak sempat untuk memasak makanan yang dapat turunkan berat badan, maka bisa menggunakan cara ini sebagai opsi lain. Ketika kamu sedang bepergian dan mampir ke tempat kopi juga bisa, semudah itu kan untuk mendapatkan minuman kopi dan kokoa. Sebut saja mocha.
Seperti yang kamu ketahui juga, kokoa atau cocoa dan kopi sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan bila dikonsumsi secukupnya. Tapi, apakah aman mencampur kopi dan kokoa?
Mengutip Times of India, dalam penelitian Journal of Molecular Nutrition and Food Research, kandungan antioksidan dalam biji kokoa yang disebut polifenol membantu mempercepat metabolisme dan mengurangi peradangan kronis, yang membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Demikian pula, mencampurnya dengan kopi kaya kafein, membantu dalam meningkatkan proses penurunan berat badan. Bercampurnya kokoa dan kopi akan menghasilkan sensasi rasa yang baru dan tasty tentunya.
ADVERTISEMENT
Cokelat sebagai teman minum kopi Foto: Shutter Stock
Lebih lanjut, menurut jurnal tahun 2013 berjudul “Health Benefits of Cocoa”, kokoa membantu dalam penurunan berat badan dengan meningkatkan biogenesis mitokondria. Senyawa ini meningkatkan penyerapan glukosa otot dengan memasukkan kandungan glukosa 4 dalam membran otot rangka.
Serta, jika kopi diminum dengan campuran kokoa, maka memiliki peran untuk mengatur kekebalan tubuh, peradangan, neuroproteksi, stres oksidatif, obesitas, dan kontrol diabetes. Sedangkan antioksidannya memberikan perlindungan neuron dan meningkatkan kognisi serta suasana hati agar positif.
Dalam penelitian lainnya pada tahun 2003, yaitu Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan antioksidan berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit seperti kanker dan gangguan jantung yang berpotensi fatal. Satu porsi bubuk kokoa mungkin memiliki konsentrasi flavonoid yang lebih tinggi daripada anggur merah atau teh hijau.
Ilustrasi kopi dengan tambahan kokoa Foto: Dok.Shutterstock
Sementara untuk kopi, bahan ini kaya akan kafein dibandingkan makanan lain. Menurut jurnal “Mechanisms of the psychostimulant effects of caffeine: implications for substance use disorders” 2016, kafein adalah stimulan yang merupakan salah satu alasan utama kopi sangat populer. Kandungan ini memberikan sentakan energi dan membantu agar terjaga ketika kamu merasa lelah. Mengutip Live strong, kandungan antioksidan kopi yang relatif tinggi dapat mengurangi risiko munculnya penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengonsumsi minuman hitam ini dengan campuran kokoa juga bermanfaat sebagai antidepresan. Seperti yang dijelaskan dalam jurnal “Naunyn-Schmiedeberg's archives of pharmacology” 2011, anti-inflamasi dalam kokoa membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol HDL (baik), dan menurunkan kolesterol LDL (jahat). Lalu, adapun manfaat kognitifnya seperti, meningkatkan suasana hati, dan kualitas antidepresan yang bagus untuk otak.
Penulis: Ade Naura Intania