Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Orang Inggris Debat soal Sebutan buat Bagian Ujung Roti, Kalau Menurut Kamu Apa?
21 Juni 2023 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Mirror, perdebatan ini bermula dari postingan No Context Brits yang melampirkan sebuah gambar roti tawar utuh. Kemudian pada gambar tersebut dilengkapi dengan tanda panah yang mengarah ke bagian ujung roti dan narasi berbunyi, "Kamu sebut apakah bagian akhir dari roti ini?".
Tak lama tweet tersebut pun ramai diserbu komentar dari para warganet. Mereka menyebutkan nama yang unik dan bahkan aneh.
Dari kebanyakan komentar, tampak warganet ramai menyebut bagian ujung roti itu sebagai "kerak". Kemudian, ada juga yang menyebutnya "sampah" karena seringnya mereka tidak akan makan bagian ujung roti dan membuangnya ke tempat sampah.
Tweet yang sudah mendapat 2,8 juta penayangan itu juga dibanjiri dengan komentar warga Twitter yang menyebut bagian ujung roti itu sebagai "the best bit" atau "the door".
ADVERTISEMENT
Manfaat Makan Bagian Ujung Roti Tawar
Ya, terlepas dari perdebatan viral tersebut, bagian ujung roti ini memang kerap dibuang atau tidak dikonsumsi karena alasan rasanya yang kurang enak atau tidak se-empuk potongan roti di bagian tengah.
Kendati demikian, di balik enak atau tidaknya, bagian roti yang sering disisihkan ini ternyata juga mengandung nutrisi baik untuk tubuh, lho.
Mengutip CNN, seorang pakar ahli kesehatan Wesley Delbridge dari Arizona State University, mengungkapkan bahwa baik bagian tengah maupun ujung atau kerak roti memiliki nilai gizi yang sama.
Bahkan, menurut penelitian di Jerman tahun 2002, menemukan bahwa bagian ujung maupun pinggiran roti ini mengandung antioksidan pronyl-lysine delapan kali lebih banyak.
“Bagian roti ini kaya akan antioksidan dan akan masuk ke sel usus manusia yang bermanfaat meningkatkan aktivitas enzim terkait dengan pencegahan kanker,” tambah Delbridge.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Delbridge juga menjelaskan bahwa dalam proses membuat roti tawar akan ada proses perubahan warna cokelat pada bagian luar adonan, atau yang juga disebut Maillard.
Proses ini menimbulkan reaksi atas pembentukan antioksidan pronyl-lysine pelindung kanker pada bagian ujung roti. Namun di sisi lain, proses tersebut juga dapat menghasilkan pembentukan senyawa penyebab kanker yang dikenal sebagai akrilamida.
Jadi, Delbridge menyimpulkan bahwa pada bagian roti ini bisa menjadi makanan sehat maupun tidak. Kendati demikian, efek terhadap tubuh dari mengonsumsi bagian ujung roti ini sangatlah kecil, dan tergantung kondisi tubuh atau imunitas masing-masing.