Pemilik Warteg Kharisma Bahari: Makan 20 Menit Cukup Asal Tak Sambil Ngobrol

26 Juli 2021 15:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kharisma Bahari   Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kharisma Bahari Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain restoran, selama penerapan PPKM Level 4 pemerintah turut mengatur pembatasan waktu makan salah satunya di warteg. Peraturan mengenai pembatasan operasional warung makan ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2021; tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
ADVERTISEMENT
Dalam Inmendagri tersebut menjelaskan bahwa warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya diizinkan kembali buka hingga jam 20.00 waktu setempat.
Selain itu, mereka juga diperbolehkan menerima pelanggan makan di tempat alias dine-in. Namun, dengan syarat pengunjung dibatasi maksimal 3 orang dengan waktu makan maksimal 20 menit.
Warteg Kharisma Bahari Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Menanggapi peraturan makan baru selama pemberlakuan PPKM Level 4, pemilik usaha warteg Kharisma Bahari, Sayudi mengaku tak masalah dengan peraturan tersebut. Bahkan, ia mengatakan turut bersyukur lantaran sudah ada kelonggaran.
"Bersyukur sudah ada kelonggaran buat kami, jadi omzet bisa ada peningkatan dari sebelumnya," tuturnya saat kumparanFOOD hubungi, Senin (26/7).

Makan di warteg 20 menit cukup asal tak pakai ngobrol

Kharisma Bahari Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tak hanya itu, laki-laki yang telah sukses mengembangkan bisnis franchise warteg pertama di Indonesia itu juga mengaku tak masalah dengan pembatasan waktu makan untuk para pelanggannya.
ADVERTISEMENT
Laki-laki yang akrab disapa Yudi tersebut mengatakan selama ini untuk sekadar makan di warteg, waktu 20 menit dinilainya cukup. Seperti kita ketahui, kebanyakan sajian makanan di warteg juga siap santap.
"Kalau untuk makan di warteg cukup. Selama ini kalau pelanggan tidak rombongan, makan 20 menit cukup. Tapi kalau rombongan kadang enggak cukup karena banyak ngobrolnya. Tapi masyarakat sekarang sudah pada tahu, kok jadi kalau makan enggak lama," ungkapnya.
Warteg Kharisma Bahari Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Yudi juga mengaku bahwa untuk 500 cabang warteg Kharisma Bahari yang saat ini tersebar di Jabodetabek dan daerah lainnya, turut memberlakukan peraturan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Mereka pun tak memberlakukan peraturan khusus.
"Hanya mengikuti prokes dan mengimbau karyawan supaya pakai masker, dan para pelanggan juga sudah tahu kalau buka hanya sampai jam 20.00 malam," pungkas Yudi.
ADVERTISEMENT