Penderita Diabetes Perlu Waspadai Sarapan dengan Bubur Ayam

21 Juni 2019 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bubur ayam Foto: dok.shutterstock/aris setya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bubur ayam Foto: dok.shutterstock/aris setya
ADVERTISEMENT
Bubur ayam biasanya dimakan pada saat sarapan atau makan malam. Teksturnya yang lembut dan mudah dicerna, membuat bubur menjadi alternatif bagi mereka yang bosan dengan nasi. Ditambahkan suwiran ayam, potongan cakwe, taburan irisan seledri - daun bawang, serta kerupuk, bubur terasa sedap.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diingat, menurut ahli gizi Prof.Dr.Ir. Ali Khomsan, MS, bubur ayam bisa meningkatkan gula darah karena terbuat dari nasi. Sarapan dengan bubur ayam tentu perlu diwaspadai bagi para penderita diabetes.
"Bagi penderita sakit gula sebaiknya mengurangi nasi, termasuk bubur ayam. Lebih dianjurkan mengkonsumsi umbi-umbian," ujarnya kepada kumparan saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (18/6).
Ilustrasi bubur ayam Foto: dok.shutterstock/aris setya
Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB itu juga mengatakan, bukan hanya patut diwaspadai, bahkan bubur ayam sebaiknya jangan dikonsumsi oleh mereka yang gula darahnya tinggi.
Sementara, tambah Prof. Ali, bagi yang memiliki gula darah normal, mengkonsumsi bubur ayam saat sarapan ataupun makan malam sah-sah saja. Jadi, sebaiknya cek kembali kadar gula darahmu untuk mencegah terserang risiko diabetes.
ADVERTISEMENT
Alih-alih sarapan dengan bubur ayam, agar gula darah tak melonjak kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan yang lebih sehat. Ingin tahu buah apa saja yang baik untuk penderita diabetes? Simak selengkapnya artikel di bawah ini.