Perusahaan Perasa Makanan Asal Irlandia Buka Pabrik Baru di Karawang

Perusahaan perasa makanan asal Irlandia, Kerry membuka pabrik baru di Karawang (14/6/23). Foto: Azalia Amadea/kumparan

Kerry, perusahaan penyedia perisa atau perasa untuk makanan serta minuman, resmi membuka pabrik terbarunya di Karawang, Rabu (14/6). Pabrik ini memiliki nilai investasi awal sebesar 30 juta Euro dengan luasan 50.000 meter per segi.

Berawal sebagai penyedia bahan dairy, kini perusahaan asal Irlandia itu membuka pabrik pertamanya yang akan menjadi pusat bisnis mereka untuk di Asia Tenggara. Sebelumnya, pabrik pertama mereka ada di Cikarang dan laboratorium di Kuningan, Jakarta.

Pabrik Karawang merupakan investasi penanaman modal terbesar Kerry di Asia Tenggara. Pabrik ini mencakup situs manufaktur rasa, situs percontohan penelitian dan pengembangan, dan pusat pengambilan sampel.

Rangkaian teknologi rasa dari mesin di pabrik ini akan menghasilkan cita rasa autentik berdasarkan kuliner lokal yang terinspirasi dari hidangan lokal dan tradisional. Seperti soto ayam berbumbu kunyit, ayam bakar, serta bumbu balado yang sangat digemari masyarakat Indonesia.

Perusahaan perasa makanan asal Irlandia, Kerry. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Produk yang dihasilkan jenisnya beragam, mulai dari berbentuk bubuk, cairan, hingga spray. Perasa makanan buatan Kerry rupanya sudah sering kita konsumsi. Beberapa client mereka ada Indofood, Starbucks, hingga Coca-cola Company.

Pabrik Karawang akan mendukung sistem makanan dan minuman milik Kerry di semua kategori makanan; di antaranya beverage (minuman/sirop), snacks (camilan) dan bakery (roti), yang termasuk pasar-pasar Kerry.

Perusahaan perasa makanan asal Irlandia, Kerry membuka pabrik baru di Karawang (14/6/23). Foto: Azalia Amadea/kumparan

KumparanFOOD berkesempatan langsung memasuki pabrik terbaru ini. Tampak bangunan baru dan bersih didominasi warna putih menjadi tempat bagi mesin-mesin raksasa pengolahan bahan makanan.

Terdapat pula laboratorium dan mesin khusus dalam ruangan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk produksi sampel, sebelum akhirnya nanti diproduksi secara masif.

Menariknya, semua produksi yang dihasilkan pabrik ini sudah bersertifikat Halal. Sehingga bahan perasa halal nantinya juga yang akan diekspor ke Asia Tenggara.

Tidak hanya mengedepankan rasa makanan yang autentik, Chairman of The Board Kerry, Tom Moran mengeklaim bahwa produknya juga kaya nutrisi.

"Kami adalah produsen perasa yang mementingkan nutrisi untuk setiap makanan. Sehingga produk kami akan berkelanjutan," katanya saat konferensi pers yang berlangsung di pabrik Kerry Karawang.

Hadir pula dalam acara peresmian, Nur Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM yang mengharapkan dengan adanya pabrik Kerry di Indonesia bisa membawa cita rasa autentik makanan khas negeri ini ke dunia.

"Kita berharap dengan adanya pabrik Kerry di Indonesia bisa membawa taste makanan Indonesia ke dunia. Terlebih mereka menggunakan teknologi pangan canggih," ujar Nur Ichwan.

Perusahaan perasa makanan asal Irlandia, Kerry. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Hingga saat ini produksi fase 1 Kerry di pabrik barunya baru saja selesai. Kerry juga menjanjikan akan menggunakan produk lokal Indonesia yang dinilai sudah tersohor; seperti kopi, cokelat, vanila, dan sebagainya.

Mereka juga akan mempekerjakan sumber daya manusia berbakat dari Indonesia, seperti para ilmuwan pangan negeri ini. Sehingga pabrik ini bisa maju dan berkelanjutan bagi semua ekosistem.

"Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi yang unik dalam mendukung pasar regional. Pabrik Kerry di Karawang yang mutakhir akan mempelopori generasi selanjutnya dari makanan dan nutrisi berkelanjutan di Asia. Dengan berfokus pada cita rasa, fungsionalitas, kesehatan dan kebugaran, kami bertujuan untuk meminimalisasi jejak lingkungan dan sosial dari rantai nilai industri pangan regional dan secara bersamaan membina tenaga kerja dan komunitas setempat," pungkas John Cahalane, President & CEO, Kerry Asia Pacific, Middle East & Africa.