Perut Kembung Akibat Masuk Angin? Redakan dengan 5 Teh Herbal Ini

3 November 2019 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teh herbal Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teh herbal Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, intensitas hujan makin meningkat, menandakan musim kemarau telah berakhir. Biasanya, hujan yang turun juga diiringi dengan angin kencang, dan udara dingin. Bila tak ada persiapan, kondisi cuaca seperti ini bisa membuat perut jadi kembung.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, pencernaan pun ikut terganggu karena perut kelebihan kadar gas dan udara. Bukan itu saja, karena perut kembung selalu terasa penuh, nafsu makan pun jadi ikut menurun.
Nah, supaya perut kembung cepat mereda, kamu bisa menyesap secangkir teh herbal. Tak hanya bermanfaat mengurangi rasa kembung, teh ini juga bisa menghangatkan tubuhmu di kala hujan. Simak ulasannya berikut ini, yuk!
1. Teh peppermint
Ilustrasi teh peppermint Foto: Pixabay
Dalam metode pengobatan tradisional, peppermint dikenal sebagai bahan untuk meredakan masalah pencernaan. Uji tabung dan studi pada hewan menemukan, senyawa flavonoid yang terkandung dalam peppermint bisa menghambat aktivitas sel mast. Sel tersebut merupakan bagian dari sistem imun yang berlimpah di pencernaan, dan terkadang menjadi penyebab kembung.
Studi berjudul A review of the bioactivity and potential health benefits of peppermint tea (Mentha piperita L.) pada tahun 2008 juga menunjukkan, peppermint mampu menenangkan pencernaan. Dengan begitu, ia dapat meredakan kejang usus --yang biasanya juga diiringi dengan rasa kembung dan sakit perut.
ADVERTISEMENT
2. Teh jahe
Teh jahe Foto: Shutter Stock
Sejak dulu, berbagai pengobatan tradisional kerap memanfaatkan jahe untuk meredakan berbagai gangguan pada perut.
Sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2015 menemukan, konsumsi suplemen jahe bisa mempercepat pengosongan perut, meredakan gangguan pencernaan, dan mengurangi rasa sakit, kembung, serta gas dalam pencernaan.
Untuk membuat secangkir teh jahe, kamu bisa mencampurkan satu sendok makan (6 gram) potongan jahe dengan 240 ml air, dan rebus selama 10 menit.
3. Teh chamomile
Teh chamomile Foto: Shutterstock
Sama seperti jahe, chamomile juga kerap dikonsumsi untuk mengobati gangguan pencernaan, mengurangi gas, meredakan diare, rasa mual, dan maag dalam pengobatan tradisional.
Riset berjudul Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future tahun 2010 yang melakukan studi pada hewan dan uji tabung menemukan, chamomile bisa mencegah infeksi bakteri penyebab maag dan perut kembung.
ADVERTISEMENT
Tanaman herba ini juga kaya akan flavonoid yang dapat meredakan perut kembung. Untuk membuat cita rasanya jadi lebih nikmat, padukan secangkir air mendidih dengan satu sendok makan chamomile kering (atau teh kantung chamomile). Seduh selama kurang lebih 10 menit dan sajikan.
4. Teh lavender
Ilustrasi Teh Lavender Foto: Shutterstock/Almaje
Salah satu jenis tanaman herbal yang paling sering digunakan dalam metode pengobatan tradisional adalah lavender. Selain bermanfaat sebagai aromaterapi, teh lavender juga bisa mengurangi masalah pencernaan penyebab kembung --meliputi kadar gas berlebih, sakit perut, dan pembengkakan perut.
Bukan itu saja, tanaman dengan aroma wangi tersebut juga bisa mengurangi rasa mual dan hilangnya nafsu makan. Secangkir teh lavender ini bisa kamu sajikan dengan menyeduh bagian kuncupya bersama air mendidih selama lima menit.
ADVERTISEMENT
5. Teh hijau
Ilustrasi teh hijau Foto: Shutter Stock
Teh hijau kaya akan senyawa katekin yang bisa menenangkan saluran pencernaan, dan mengurangi kadar gas dalam perut penyebab kembung. Beberapa penelitian juga menyebutkan, menyesap teh hijau dapat memberikan rasa lega pada berbagai gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kembung, seperti radang usus besar dan penyakit radang usus kronis.