Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Negara Inggris mungkin memang lebih dikenal akan tradisi minum tehnya, namun ternyata, antusiasme mereka terhadap kopi juga tak kalah tinggi. Tercatat setidaknya 2,2 miliar gelas kopi yang dikonsumsi setiap tahun di kedai kopi di Inggris. Hal ini lantas membuat Inggris menjadi pasar kopi terbesar kelima di Eropa.
ADVERTISEMENT
Diplomasi kopi Nusantara ke mancanegara, khususnya Inggris pun semakin terbuka lebar. Apalagi, baru-baru ini, di antara 250 pelaku industri kopi seluruh dunia, Indonesia jadi salah satu pengisi di London Coffee Festival 2019.
Bahkan, kehadiran Indonesia di ajang London Coffee Festival 2019 menjadi satu-satunya negara yang hadir dengan kopi terbanyak. Setidaknya, ada lebih dari 24 kopi terbaik asal Sumatera, Jawa, Bali, Flores, dan Sulawesi.
London Coffee Festival (LCF) sendiri adalah salah satu ajang pameran kopi terbesar di dunia, selayaknya pesta bagi penikmat kopi. Dalam acara tersebut, para pecinta kopi dapat mengikuti workshop, live latte art, cupping festival, BBQ party, hingga kompetisi coffee master.
Dalam acara yang diadakan pada tanggal 29 sampai 31 Maret 2019 tersebut, salah satu pelaku kopi Indonesia, yakni Work Coffee Indonesia turut memboyong kopi-kopi specialty terbaik. Tak tanggung-tanggung, puluhan kopi itu telah dikurasi terlebih dahulu oleh Libertad Union Coffee dalam waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
"Ada kopi Gayo, Pantan Musara, Solok Radjo, Garut Bourbon, Garut Kasuga, Kayu Aro, Naga Ningrum, Inten Dewata, Java Raung, Bajawa Warosoba, dan Enrekang Nating," kata Prima selaku pemilik Work Coffee Indonesia seperti dikutip dari rilis yang kumparan terima.
Seluruh kopi yang diboyong mendapat sambutan positif dari para roaster dan perusahaan kopi di daratan Eropa, bahkan pesanan kopi Indonesia mengalir cukup deras selama empat hari penyelenggaraan London Coffee Festival.
Bukan itu saja, salah satu varian kopi yang dibina oleh The Gade Coffee & Gold, Garut Kasuga, juga langsung laris manis diborong oleh pengunjung LCF di hari pertama hingga ludes.
Selain hadir sebagai peserta pameran LCF, Indonesia juga mengadakan cupping session yang berjudul Indonesian Hidden Treasure sebagai kelanjutan Indonesia Coffee Day yang juga diadakan oleh KBRI London di akhir November 2018 lalu. Diadakan pada tanggal 29 dan 30 Maret 2019, sebanyak 24 kopi dari 3 roaster Indonesia; yaitu Libertad Union, Ngopi UK dan Drums Speed Roastery dihadirkan dalam sesi itu.
ADVERTISEMENT
"Kerjasama antara pelaku usaha, pemerintah dan stakeholder kopi Indonesia akan terus dibina dan dikembangkan, agar pelaku usaha kopi di Indonesia dapat menjual kopi secara langsung ke kedai kopi di daratan Eropa tanpa harus melewati mediator dan trader-trader luar negeri. Sehingga, hasilnya dapat dinikmati oleh para petani-petani terbaik di Indonesia," pungkas Prima.