Peternakan Perusahaan Susu Sapi Ini Dinyatakan Bebas PMK

Peternakan Sapi Greenfields Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Perusahaan susu sapi PT. Greenfields Indonesia dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Peternakan sapi perah tersebut telah mengantongi Surat Keterangan Nomor 524.3/7875/122.3/2022 yang dikeluarkan oleh Otoritas Veteriner Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Selasa (28/6).

PMK adalah wabah yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba hingga babi. Namun, oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Sadikin dan Mantan Regional Director World Health Organization (WHO), Prof Tjandra Yoga Aditama, telah menyampaikan bahwa wabah ini hanya terjadi pada hewan dan tidak menular ke manusia.

Sehubungan virus ini tidak menyerang manusia, susu dan produk turunan lainnya yang dipasarkan dan minimal telah mengalami proses pasteurisasi sehingga virus menjadi non-aktif. Maka itu, susu dan produk yang dihasilkan tersebut dapat dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Mengutip rilis yang kumparan terima (22/7), Greenfileds juga mengeklaim telah menerapkan proses pasteurisasi dan UHT dalam proses sterilisasi susu segar agar bisa dikonsumsi dengan aman dan tahan lama. Proses pasteurisasi adalah metode menonaktifkan patogen pada susu termasuk virus dengan cara memanaskan susu.

Proses Pemerahan Susu Sapi Modern - Peternakan Sapi Greenfields Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Menggunakan metode pemanasan dengan suhu 125 derajat celsius selama 4 detik saat proses pasteurisasi, Sedangkan, UHT (Ultra High Temperature) adalah metode sterilisasi susu dengan cara memanaskan susu dengan suhu yang sangat tinggi, yaitu 137 derajat celsius selama 4 detik.

“Peternakan PT Greenfields Indonesia menerapkan prosedur biosecurity yang sangat ketat. Ini termasuk penyemprotan disinfektan semua bagian kendaraan dari atas ke bawah; hanya truk dan mobil yang diberikan izin yang boleh masuk; semua kendaraan telah melalui proses pembersihan tambahan dan kontrol yang sangat ketat juga diterapkan terhadap kendaraan pengangkut tangki susu,” jelas Richard Slaney, General Manager Farms, PT Greenfields Indonesia.

“Semua pakaian wajib dalam keadaan bersih termasuk alas kaki yang digunakan setiap harinya oleh semua pekerja. Tidak diperkenankan ada pengunjung dari luar yang datang. Setiap potensi transmisi dari pakaian kotor, ban, dan pakan ditangani dengan ketat.”

Greenfields Jersey Fresh Milk Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Saat ini, perusahaan minuman susu sapi segar tersebut memiliki dua bagian peternakan, farm satu dan dua; yang mana memiliki populasi sapi lebih dari 16.000 ekor. Mereka juga mengeklaim hanya menggunakan susu segar yang berasal dari peternakan Greenfields sendiri.

Richard Slaney menambahkan, sapi-sapi di semua peternakan mereka secara rutin mendapatkan vitamin, vaksin, perawatan kuku sapi secara berkala, serta mendapat pakan yang baik. Perusahaan ini juga sudah melakukan program vaksinasi PMK secara mandiri untuk semua ternaknya.

“Berdasarkan laporan kejadian PMK berbasis Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terintegrasi (iSIKHNAS) dan hasil uji laboratorium terhadap tujuh sampel produk susu dari peternakan kami menggunakan metode Real Time PCR terhadap Penyakit Mulut dan Kuku, Greenfields farm satu dan farm dua secara resmi telah dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku,” pungkas Richard Slaney.