Pizza Hut Israel Lakukan Uji Layanan Pesan-Antar Makanan Pakai Drone

22 Januari 2021 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi drone Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi drone Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kian berinovasi, kali ini Pizza Hut memanfaatkan teknologi dan mesin untuk membantu mengirimkan pesanan ke pelanggan mereka. Bukan robot mirip manusia, brand pizza asal Amerika Serikat ini justru memanfaatkan drone.
ADVERTISEMENT
Mengutip Food and Wine, pada Juni 2020, rantai pizza ini mengatakan bahwa mereka berencana membuat drone sebagai bagian dari bisnis, setelah dilakukannya uji coba baru. Namun, perusahaan di balik teknologi drone tersebut mengakui bahwa tidak salah kalau masih banyak pihak yang skeptis dengan hal tersebut.
“Pengiriman dengan drone adalah hal yang tabu untuk dibicarakan, tetapi tidak realistis rasanya saat kita berpikir akan melihat banyak drone terbang di seluruh langit —menjatuhkan pizza ke halaman belakang rumah dalam waktu dekat," ungkap Ido Levanon, CEO dan direktur untuk Sistem Dragontail, yang menangani percobaan drone ini.
Ilustrasi logo Pizza Hut Foto: Shutterstock
Lebih jelasnya, Pizza Hut berencana akan menggunakan drone untuk menjatuhkan banyak pesanan di zona pendaratan yang disetujui pemerintah; seperti ruang yang ditentukan di tempat parkir. Setelahnya, pengemudi biasa akan membawa pizza ini sampai ke pelanggan sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk uji drone di Israel, Kementerian Perhubungan negara itu dilaporkan hanya mengizinkan alat tersebut terbang dari satu restoran dan hanya dalam jarak seluas 50 mil persegi. Secara keseluruhan, Pizza Hut Israel menyatakan bahwa teknologi drone ini memungkinkan pizza terkirim ke sekitar 7.000 lebih rumah.
Kepastian akan keberhasilan konsep pesan-antar ini juga masih dipertanyakan. Selain terhambat perluasan jangkauan drone, Pizza Hut Israel juga meminta pemerintah setempat untuk meningkatkan batas berat angkut drone. Hingga saat ini, teknologi drone hanya diijinkan untuk mengangkut maksimal sekitar dua pizza dan sebotol soda.
Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock
Jadi, kita tunggu saja apakah sistem pesan-antar di Israel ini bisa berjalan. Tetapi, sejauh ini, teknologi drone dan pizza belum tampak berhasil. Pada tahun 2016, Domino's New Zealand mengeklaim sebagai perusahaan pertama di dunia yang menawarkan layanan pengiriman drone secara komersial. Tetapi, Wall Street Journal mengkonfirmasi bahwa 5 tahun kemudian, perusahaan tersebut masih belum menggunakan drone —membuktikan bahwa drone bagus untuk pemasaran, tetapi nyatanya tidak terlalu praktis.
ADVERTISEMENT
Untuk perusahaan drone, Dragontail System juga gencar mempromosikan penggunaan alat ini secara otonom di tempat lain. Mereka mengatakan sangat cocok untuk pandemi COVID-19. "Teknologi ini sangat penting untuk krisis saat ini yang berdampak pada industri restoran," tambah Levanon dalam siaran pers. "Pengiriman drone kami memberi restoran dan pengemudi pengiriman kesempatan untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas sambil melakukannya dengan cara yang aman dan hemat biaya."
Perlu diketahui, proyek ini bukanlah upaya pertama Dragontail Systems bekerja sama dengan bisnis pizza. Pada tahun 2017, perusahaan teknologi ini memasok Domino's dengan Pizza Checker —memberikan perangkat lunak AI untuk memastikan pizza diantar sesuai rencana.
Reporter: Natashia Loi