Plataran Indonesia Garap Restoran dengan Latar Hutan Kota di GBK

18 Desember 2019 20:14 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pindang bebek. Foto: Dok. Plataran Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pindang bebek. Foto: Dok. Plataran Indonesia
ADVERTISEMENT
Kebutuhan akan wisata taman kota semakin diminati. Enggak cuma untuk sekadar jalan-jalan ringan atau berolahraga, taman atau hutan kota juga bisa jadi tempat nongkrong yang asyik; apalagi bila bisa sambil makan atau minum.
ADVERTISEMENT
Pengalaman inilah yang ditawarkan Hutan Kota Plataran. Terletak di dalam komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tempat ini bisa jadi tempat makan enak yang berada di tengah-tengah taman kota.
Sebelumnya, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Gelora Bung Karno (PPKGBK) membentuk panitia seleksi dan mengundang beberapa perusahaan F&B dan hotel terkemuka. Melalui seleksi tersebut, Plataran Indonesia didapuk menjadi pengelolanya.
Konsep Hutan Kota Plataran ini dirancang dengan merefleksikan budaya Indonesia. Hampir seluruh bahan-bahan bersumber dari dalam negeri, melibatkan banyak UKM.
Hutan Kota Plataran. Foto: Dok. Plataran Indonesia
Hutan Kota Plataran. Foto: Dok. Plataran Indonesia
Selain itu, Plataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat juga mendatangkan ribuan tanaman serta ahli burung. Dengan harapan, burung-burung ini bisa tinggal nyaman di sana.
Selain sebagai taman besar, tempat ini juga dilengkapi berbagai fasilitas. Salah satunya adalah restorannya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja makanan Indonesia yang autentik jadi konsep utama. Plataran juga menekankan konsep makan tengah layaknya keluarga di indonesia.
Beberapa makanan andalan di sana adalah ayam meriam sundut, pindang bebek, selat solo, kerapu saus nanas, colenak, hingga es tapsu.
Ayam meriam sundut. Foto: Dok. Plataran Indonesia
Selat solo. Foto: Dok. Plataran Indonesia
"Plataran punya tim dedicated untuk menggarap kulinernya. Tentu rasanya seautentik mungkin. Namun, kami juga ingin konsepnya lebih casual dining, jadi bukan fine dining. Kamu pakai jeans ke sini juga bisa," ungkap Permana Sigidprawiro Vice President Plataran Indonesia (18/12).
Konferensi Pers Hutan Kota Plataran (18/12). Foto: Dok. Plataran Indonesia
Hutan Kota Plataran sudah mulai beroperasi per 19 Desember 2019. Namun, pembangunan bertahap masih terus dilakukan hingga selesai.
Tertarik mencoba makan enak di taman kota ala Hutan Kota Plataran?