Pria Ini Bisa Hemat Ratusan Juta Berkat Ubah Pola Makan Jadi Lebih Sehat

5 Februari 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diet. Foto: ZvonkovichNadya/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet. Foto: ZvonkovichNadya/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tren gaya hidup sehat semakin populer di kalangan masyarakat. Tak hanya berolahraga, kini banyak orang juga mulai peduli dengan memilih asupan makanan yang mereka konsumsi.
ADVERTISEMENT
Mereka mulai memilih makanan segar dan alami. Rupanya gaya hidup sehat ini tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain. Salah satunya dialami oleh Hunter Stoler, kreator asal Amerika yang gemar membagikan gaya hidup sehat.
Selain mendapatkan tubuh yang lebih sehat, Hunter juga berhasil menghemat banyak uang. Sebelumnya, ia sering membeli makanan cepat saji yang tinggi kalori dan cukup mahal. Namun, setelah mengubah pola makan, ia berhasil menghemat sekitar USD11.000 atau sekitar Rp 185 juta dalam setahun.
"Saya menghabiskan jauh lebih sedikit uang untuk makanan dibandingkan sebelumnya," kata Hunter dikutip dari New York Pos, Rabu (5/2).
Hunter bahkan mengaku berhasil menurunkan berat badannya 45 pon (20 kg) dalam setahun sekaligus memangkas pengeluaran hingga USD10.920 (Rp184 juta). "Memilih makanan sehat ternyata lebih murah daripada membeli makanan cepat saji," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjalani pola makan sehat, Hunter biasa menghabiskan sekitar USD80 (Rp1,3 juta) per hari hanya untuk makanan. Sarapannya biasanya berupa smoothie cokelat selai kacang 800 kalori seharga USD12 (Rp 202 ribu), ditambah egg white bites seharga USD5,25 (Rp 89 ribu), dan es kopi USD5,95 (Rp 100 ribu).
Untuk makan siang, ia biasa membeli makanan dari Whole Foods seharga USD15 (Rp 253 ribu), lalu makan malam di restoran cepat saji seperti Chick-fil-A dengan menu favoritnya sandwich ayam dengan kentang goreng dan Diet Coke besar dan menghabiskan sekitar USD18 (Rp 304 ribu).
Potret Hunter Stoler setela dan sebelum diet. Foto: Instagram/ @healthwithhunter
Namun, setelah menerapkan pola makan sehat, pengeluarannya turun drastis. Kini, ia lebih memilih memasak sendiri dengan bahan yang lebih bernutrisi dan terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Anda dapat membuat makanan yang lebih besar, lebih sehat, lebih padat nutrisi, dan lebih lezat di rumah. Saya jamin harganya lebih murah daripada membeli makanan dari McDonalds atau Chick-fil-A. Percayalah, saya pernah berada di kedua sisi argumen ini," ujar dia.
Dulu, banyak orang beranggapan bahwa makanan cepat saji lebih murah dibandingkan makanan sehat. Namun, setelah inflasi melanda, harga makanan cepat saji justru naik drastis. Kini, banyak menu makanan cepat saji yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan makanan sehat yang dimasak sendiri di rumah.
Sebagai contoh, harga menu McDonald's meningkat lebih dari 100% dalam satu dekade terakhir, dan para konsumen mulai merasakan dampaknya. Penelitian dari merek kesehatan Hims juga menemukan bahwa 81% orang yang disurvei merasa bahwa menjalani pola makan sehat membantu mereka menghemat uang.
ADVERTISEMENT
Setelah beralih ke gaya hidup sehat, Hunter Stoler memilih makanan bernutrisi dengan harga yang masih terjangkau. Untuk sarapan ia menyantap telur sekitar $2 atau sekitar Rp 34 ribu, dada kalkun organik dan blueberry organik untuk makan siang $12 atau Rp 202 ribu, dan steak strip yang diberi makan rumput untuk makan malam $20 atau sekitar Rp 337 ribu untuk daging sapi berkualitas tinggi.
Untuk hidangan penutup, ia memanjakan dirinya dengan satu porsi es krim DreamPops atau sebatang coklat Hu, sementara camilan kesukaannya adalah yoghurt Yunani rendah lemak dengan setengah porsi sereal kakao.
Ahli gizi dari New York, Lisa Young, mengatakan bahwa makanan sehat tidak harus mahal. "Makanan terbaik saat ini dalam laporan anjuran pedoman diet: kacang-kacangan. Belilah sekaleng kacang-kacangan," pinta Young yang telah menulis Finally Full, Finally Slim.
ADVERTISEMENT
"Kacang-kacangan merupakan sumber protein dan serat yang sangat sehat dan terjangkau. Kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi," kata dia.
Menurut dia, makanan sehat hanya lebih mahal bila Anda tidak siap.
Gimana, menurutmu?